Kegiatan BNNK Sergai Tahun 2019, 100 %

Kepala BNNK Sergai memaparkan pelaksanaan kegiatan tahun 2019, 100 porsen

SERGAI (MS) – Pelaksanaan kegiatan BNNK Sergai Tahun 2019, terlaksana 100 porsen. Diantaranya, kegiatan diseminasi informasi, dengan cara mengajak seluruh elemen seperti media cetak, talkshow, luar ruang, televisi, radio, online dan pagelaran seni yang termuat dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) berjumlah 117.465 dan non DIPA 6.809.

Demikian dipaparkan Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Serdang Bedagai (Sergai) dalam memapaparkan pencapaian kinerja Tahun 2019, bertempat Kantor BNNK Sergai, di Sei Rampah, Jumat (27/12) sore.

Kepala BNNK Sergai, Drs Adlin M Tambunan, MH didampingi Kasubbag Umum Jusuf Bangun, SH, Kepala Seksi Pemberantasan Kompol Antonius Pangaribuan, SH, Kepala Seksi Rehabilitasi Magdalena Hutagalung, SKM dan Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, Henri Liranto Petrus S, SE.

BNNK Sergai mempunya 3 seksi yakni Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, Seksi Rehabilitasi dan Seksi Pemberantasan.

Untuk kegiatan advokasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), dengan mengajak berbagai lembaga baik pemerintah maupun swasta dengan menanggulangi penyalahgunaan narkoba, dalam DIPA dengan jumlah instansi 3 dan relawan 30.

Sedangkan untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat termuat dalam DIPA dengan jumlah instansi 32 sedangkan penggiat sebanyak 80.

Kegiatan rehabilitasi secara DIPA diantaranya RJ IP : 60, RI KM : 10 dan RJ KM: 10 dengan jumlah 80 orang sedangkan non DIPA, RI IP: 16, RJ IP: 4, dan RI KM: 7 berjumlah 27 orang.
Kemudian kegiatan pemberantasan dengan jumlah LKN sebanyak 5 (lima), jumlah P-21: 5 (lima) dan jumlah tersangka 5 (lima). Untuk barang bukti shabu 1.079.18 gram dan ekstasi 24 butir.

Sementara itu, menurut penelitian BNN indeks Kota Tanggap ancaman narkoba di Kabupaten Sergai, dinyatakan indeksnya 40,48 dengan kategori masyarakat nya cukup tanggap, ungkap Adlin.

Selain itu juga, sebut Adlin, bahwa BNNK Sergai juga tetap melaksankan kegiatan non Dipa sifatnya kerjasama pihak dan elemen masyarakat, karena anggaran BNNK hanya sekitar Rp 800 untuk itu BNNK Sergai ini tidak dapat berdiri sendiri artinya memerlukan bantuan peran semua elemen masyarakat dalam menjalankan program P4GN.kata Adlin.

BNNK sergai juga berharap kepada Pemerintah Desa se-Sergai dengan anggaran yang ada kiranya dapat mencanangkan program Desa Bersinar (Bersih Narkoba), namun hingga sekarang masih satu Desa yang mndukung dan peduli terhadap P4GN, yakni Desa Pegajahan, Kecamatan Pegajahan, harap Adlin.

Laporan : Tris

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed