SERGAI (mimbarsumut.com) – Setelah mengambil korban jiwa, jembatan di Desa Kayu Besar Kec. Bandar Khalipah Kab. Serdang Bedagai Provinsi Sumut, akhirnya masyarakat bersama Muspika Bandar Khalipah membuat lantai jembatan dari batang kelapa agar bisa dilewati.
Jembatan penghubung Kabupaten Sergai dan Batubara tersebut sangat vital bagi pengendara dan pejalan kaki. Kondisinya selama ini sangat memprihatinkan, jembatan tidak ada lantai dan beberapa hari lalu seorang pejalan kaki jatuh dan tidak berapa lama meninggal dunia di rumahnya.
Pantaun awak media, Jumat (21/7/2023) di lokasi, dimana sebagai tanda larangan bagi pengendara roda enam yang tidak diperbolehkan lewat, masyarakat membentangkan spanduk di atas jembatan yang bertuliskan “Kami masyarakat Desa Kayu Besar melarang keras kenderaan roda enam ke atas agar tidak melintas di jembatan ini ”
Janu Amran Sitinjak Kepala Dusun Pondok Panjang mengatakan, mengingat lantai jembatan saat ini terbuat dari batang kelapa dengan swadaya dan bergotong royong masyarakat bersama muspika untuk memasang lantai jembatan tersebut maka mobil roda enam dilarang melewatinya.
“Jika terus dilintasi truk roda enam yang bermuatan berat, lantai jembatan yang terpasang dari batang kelapa tidak akan bertahan lama. Jadi saat ini sesui hasil kesepakatan masyarakat bersama Muspika Bandar Khalipah kita melarang kendaraan roda enam melintas jembatan tersebut,” ucap Janu.
Lanjutnya, masyarakat berharap Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dapat segera membangun jembatan tersebut.
Laporan : napit