SERGAI (mimbarsumut.com) – Pasca pandemi COVID-19, Pemkab Sergai melalui Dinas Kesehatan mulai melakukan transformasi bidang kesehatan yaitu perbaikan pelayan publik yang sebelumnya berfokus pada penanganan pandemi dan kini masuk pada new normal.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Sergai Selamat Hartono, SKM di ruang kerjanya komplek perkantoran Bupati Sergai, Jumat (10/2/2023).
“Setelah usai pendemik COVID- 19 tahun kemarin dan 2023, Dinas Kesehatan bertransformasi pada bidang kesehatan yaitu perbaikan pada bidang pelayanan publik dan peningkatan mutu pelayanan dengan cara memperbaiki atau pemenuhan sarana dan prasarana kesehatan di setiap Puskesmas yang ada di Sergai. Tentunya, hal tersebut terkait dengan reformasi birokrasi yang sedang kita lakukan,” papar Kadis Kesehatan.
Kadis Kesehatan Sergai juga mengatakan, masih ada program nasional yang berkaitan dengan stunting yang harus diturunkan pada 2024 mendatang menjadi 14%. Jadi, tentu harus berkolaborasi pada semua stakeholder yang ada seperti P2KB ini terkait dengan penangan keluarga yang beresiko terpapar stunting.
Sementara, Dinas Perkim terkait pemenuhan sarana sanitasi sedangkan Dinas Perikanan terkait dengan pemenuhan protein hewani yang artinya penanganan stunting sekarang fokus pada peningkatan protein hewani, serta imunisasi dasar pada anak.
Sedangkan upaya preventif dan promotif juga kita perkuat pada 2023, kita melihat tinggi kasus penyakit degeneratif seperti hipertensi, DM, tentu ini membutuhkan penanganan yang serius dan harus melibatkan seluruh tenaga kesehatan baik pemerintah maupun swasta agar penderita tersebut dapat memeriksakan diri secara teratur, dan saat ini sedang ada KLB Polio di daerah aceh untuk mencegah penyebarannya ke Sergai.
Maka, pemerintah pusat menyelenggaran sub PIN Polio yang akan dilaksanakan pada 13 sampai 21 Februari 2023 dengan sasaran seluruh balita yang ada. Dihimbau kepada orang tua memiliki balita agar membawa anaknya untuk divaksin polio, terang Kadis Kes Selamat .
Laporan : Sutrisno