SERGAI (mimbarsumut.com) – Wakil Bupati Sergai Adlin Tambunan hadiri rapat pleno pelaksanaan dan evaluasi program kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di aula Sultan Serdang, Kompleks Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Rabu (23/2/2022).
Adlin Tambunan menyampaikan, pentingnya TPAKD sebagai forum koordinasi bagi pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan dalam percepatan akses keuangan di Sergai.
Secara garis besar ada 4 program TPAKAD yaitu perluasan akses keuangan, peningkatan literasi keuangan, penguatan infrastruktur, regulasi dan kelembagaan, serta yang terakhir asistensi dan pendampingan,” ucapnya.
Ia melanjutkan, akses keuangan menjadi syarat penting dalam mendorong upaya pertumbuhan ekonomi daerah. Wujud sebuah kabupaten yang menjadi ‘Dambaan’ masyarakat di Sergai, adalah dengan mendorong pertumbuhan ekonomi percepatan akses keuangan untuk masyarakat, baik itu di desa maupun di kelurahan.
“Titik berat pembangunan kita saat ini adalah mengurangi angka kemiskinan dan ketimpangan pendapatan masyarakat. Untuk mengatasi masalah tersebut salah satu hal yang harus kita lakukan adalah dengan meningkatkan akses masyarakat terhadap produk dan layanan jasa keuangan,” ucapnya.
Untuk itu kepada penyedia layanan jasa keuangan seperti tabungan kredit, asuransi, dan dana pensiun, untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses produk-produk tersebut, tambah Wabup.
Ditengah perkembagan teknologi yang kian masif, masyarakat kini dapat mengakses layanan keuangan dengan efektif dan efisien.
“Apalagi ditengah pandemi seperti sekarang, bermunculan berbagai inovasi dan adaptasi yang mengakomodasi masyarakat untuk lebih gampang menjangkau layanan semacam itu,” tandasnya.
Lewat kegiatan ini, Adlin Tambunan berharap dapat diciptakan kesatuan langkah untuk mendukung program pemerintah dalam rangka meningkatkan indeks literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.
Dikesempatan ini dirinya juga menyebut, dalam roadmap TPAKD Kabupaten Sergai tahun 2022, terdapat beberapa program kerja dan telah memiliki target yang sudah ditetapkan.
“ Beberapa inovasi yang diimplementasikan dalam program kerja yaitu UMKM Go Digital, UMKM naik kelas,one village one agent, satu rekening satu pelajar, kampanye literasi inklusi keuangan dan penguatan kapasitas dan kinerja TPAKD,” jabar Wakil Bupati.
Laporan : Sutrisno