SERGAI (MS) – Hujan deras dan kurang lancarnya pembuangan air akibat pembangunan jalan tol, puluhan rumah dan sawah warga Dusun V Desa Bakaran Batu Kec. Sei Bamban Kab. Sergai terendam banjir hingga selutut orang dewasa, Kamis (11/6).
Salah seorang warga setempat, boru Sianturi (56) mengaku rugi besar akibat banjir tersebut.
“Kami baru saja menanam padi, namun semuanya saat ini telah terendam banjir. Bagaimana nasib kami ini, sawah sudah terendam, baru usia 2 minggu kami menanam padi sudah terendam banjir, ” ujarnya.
Selain itu, kondisi banjir juga membuat warga dan pelajar sangat terganggu. Hal itu disebabkan hampir seluruh badan jalan di Desa Bakaran Batu Kec Sei Bamban terendam air dengan ketinggian mencapai 30 cm.
“Debit air sampai siang ini terus naik,” kata boru Sianturi di lokasi banjir.
Menurutnya, hingga saat ini sudah puluhan rumah dan sawah terendam banjir di Desa Bakaran Batu Sei Bamban.
Ia memperkirakan debit air akan terus naik dengan ketinggian 50 cm. “Banjir ini akibat jembatan tol, air tidak lancar mengalir ke tanggul sungai Sei Puti di Desa Sei Belutu Kec. Sei Bamban Sergai,” ungkapnya.
Sementara beberapa warga mengatakan, banjir ini sangat mengganggu pekerjaan warga yang mayoritas petani.
“Warga mengeluh melihat semua padi terendam banjir. Saya sudah rugi kurang lebihnya 10 juta untuk biaya menam padi 1 hektar. Sebelum jembatan tol ini dibangun, kami tidak pernah kebanjiran sampai ke rumah,” ujar Cinta Sianturi warga sekitar.
Hal senada juga disampaikan Rosma Wati (50) yang rumahnya juga terendam sampai air masuk ke dalam kamar tidurnya.
Laporan : sutrisno
