SERGAI (MS) – Kinerja Jokowi selama kurun 4 tahun lebih, sudah kelihatan dengan nyata. Sebelum ada jalan tol, perjalanan dari Medan ke Sergai lebih kurang 2,5 jam. Namun sekarang hanya 30 menit.
Di era kepemimpinan Jokowi, kaum ibu juga sangat diperhatikan dan diberikan keringanan dalam hal biaya hidup dan pendidikan bagi anak – anak yang menuntut ilmu di sekolah.
Jokowi telah menertibkan program Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Program Keluarga Harapan (PKH). Program ini diluncurkan pemerintah pusat tentunya untuk mengatasi kemiskinan dan dana tersebut dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan.
Oleh karena itu, kenapa kita harus pilih yang lain, jika masih ada Jokowi yang sudah berpengalaman sebagai Walikota Solo 2 periode, Gubernur DKI dan Presiden satu periode dari tahun 2014 – 2019 lalu.
Wajar saja kita memberikan amanah untuk melanjutkan tongkat kepemimpinan ini diteruskan Jokowi (Capres) yang berpasangan dengan Ma;ruf Amin (Cawapres) dengan nomer urut 01.
Demikian diungkapkan Ketua Dewan Pimpinan Pusat tim relawan Jokowi –Ma’ruf Amin (DPP JAM) untuk Indonesia Darwin Nasution, Jumat (12/4) pada acara silaturahmi di Lingkungan II Kelurahan Pekan Hulu Dolok Masihul, Kec. Dolok Masihul, Sergai.
Ditambahkan Darwin yang didampingi istri Hj.Endang, bahwa kertas surat suara pencoblosan ada 5 lembar, khususnya untuk pemilihan Presiden RI warnanya abu-abu. Kaum ibu harus segera mengingatnya dan jangan sampai coblos dua kali, cobloslah pakai baju putih pasangan Jokowi – Ma’ruf Amin nomer urut 01 dengan tusukan satu kali aja, jelasnya.
Dukungan yang sama juga dilontarkan Nek Iriana (54) warga Dusun 1 Kampung Mangga Desa Kota Tengah, Kec. Dolok Masihul, dia datang ke acara ini dengan mempergunakan baju kaos bergambarkan Jokowi –Ma’ruf Amin, karena senang dengan sosok pasangan Capres-Cawapres nomer urut 01.
Hadir pada acara tersebut Caleg DPD RI Raidir Sigalingiging, Ketua DPK JAM Kota Medan Ramli, Ketua DPK JAM Sergai Zuhari, pengurus DPP JAM, Pengurus Jamilah (Jokowi-Ma’ruf Amin Pilihan Muslimah) dan 600 orang kaum ibu, bapak. Acara ini dirangkai dengan pemberian cenderamata.
Laporan : Tris
