SERGAI (mimbarsumut.com) – Ribuan umat Kristiani se-Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) menghadiri Perayaan Natal Oikumene Kabupaten Sergai 2024, di Wisma Las Maria, Desa Pematang Cermai, Kecamatan Tanjung beringin, Minggu sore (15/12/2024) .
Kordinator Humas Publikasi Panitia Natal, Ipda Brimen Sihotang, menjelaskan perayaan natal telah berjalan baik dengan kepedulian sinergitas berbagai pihak dan acara
berlangsung meriah, dengan dihadiri sekitar 2.500 umat kristiani dari berbagai denominasi gereja.
“Acara Natal berjalan lancar, dengan pengamanan TNI-Polri, Dishub dan Satpol PP berjalan baik hingga petang hari. Dan ini merupakan implementasi pesan toleransi yang digaungkan Pemerintah pusat oleh Bapak Presiden,” ujarnya.
Perayaan Natal Oikumene Kabupaten Sergai mengambil tema Natal nasional “Marilah sekarang kita ke Betlehem” Lukas 2:15 dan SubTema, “Melalui perayaan natal, mari kita wujudkan Kabupaten Serdangbedagai yang Relegius”
Acara dimulai prosesi jalan memasuki mimbar yang diikuti oleh para pimpinan jemaat (Pendeta) dari berbagai denominasi Gereja, para pimpinan Forkopimda, Panitia, Tokoh masyarakat dan Tokoh pemuda.
Kemudian acara kebaktian dirayakan dengan sukacita yang diisi nyanyian dan liturgi antar instansi, masyarakat serta koor paduan suara. Lalu dilanjut acara penyalaan lilin dengan menyanyikan lagu malam kudus.
Penyalaan lilin dilakukan oleh perwakilan Pengkotbah Pdt.Daniel Yakub, Pdt R. Pasaribu, Bupati diwakili Kadis Deperindag Roy Pane, Ketua DPRD Togar Situmorang, Ketua Panitia Natal Kadis PMD Fajar Simbolon, Kajari Sergai diwakili Tumpak S, Perwakilan Polres Sergai AKP Pamilu Hutagaol, Perwakilan Polres Tebingtinggi AKP Budi Sihombing dan Tokoh masyarakat.
Diperayaan natal Pengkotbah Pdt Daniel Yakub mengambil kotbah dari injil lukas 2:15. Para umat Kristen dengan hikmat mendengar kotbah disampaikan untuk Betlehem yang baru bagi umat Kristen.
“Marilah kita menyiapkan dan membuka hati untuk menerima Yesus dalam kehidupan,” jelasnya.
Usai acara ibadah kebaktian, kehadiran Bupati Sergai H. Darma Wijaya dan Wakil Bupati Sergai diacara natal disambut meriah dan sukacita.
Bupati Sergai, H. Darma Wijaya, didampingi Wakil Bupati (Wabup), H. Adlin Tambunan mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sergai mendukung setiap kegiatan keagamaan, guna tercipta toleransi kebersamaan dan saling menghormati.
“Kami berharap ke bapak/ibu sekalian dukunglah program kami dalam mensejahterakan masyarakat di Kabupaten Sergai,” ucapnya.
Sementara Wakil Bupati H Adlin Tambunan mengatakan , bahwa memang anggaran natal ini cukup minim. Minimnya anggaran natal karena terpakai untuk biaya pilkada kemarin.
Ditahun depan anggaran natal akan dinaikkan supaya acara natal yang meriah ini akan lebih meriah lagi.
Sedangkan Ketua DPRD Sergai Togar Situmorang juga mengatakan selamat natal dan tahun baru kepada bapak/ibu sekalian. Saya menyampaikan rasa terimakasih kepada ketua panitia atas kerja keras terlaksana acara natal Oikumene Kabupaten Sergai yang meriah walaupun dengan anggaran minim.
“Sebagai ketua DPRD akan memperjuangkan agar anggaran natal bagi kita akan ditambah supaya acara yang sudah meriah semakin meriah,” ucapnya.
Dilanjut laporan ketua Panitia Natal Oikumene Kabupaten Sergai, Fajar Simbolon menyampaikan ucapan selamat natal dan sangat berterimakasih atas kehadiran Bupati Sergai H.Darma Wijaya beserta Ibu dan Wakil Bupati Sergai H. Adlin Tambunan beserta ibu di acara Perayaan Natal Oikumene Kabupaten Sergai 2024.
“Terima kasih kepada seluruh panitia, Semoga Perayaan Natal semakin mempererat persaudaraan dan meningkatkan kehidupan religius umat Kristen di Kabupaten Sergai,” ungkapnya.
Semangat kemeriahan perayaan Natal Oikumene Kabupaten Sergai ini semakin bertambah dengan lucky draw yang disiapkan panitia dengan berbagai hadiah menarik dan hiburan Mararga trio dan Trio SP2 Voice.
Bingkisan Natal yang dibagikan Ketua TP PKK Sergai Ny Hj Rosmaida Darma Wijaya bersama Ketua GOPTKI Sergai, Ny Aini Zetara Adlin Tambunan untuk anak-anak sekolah minggu menambah kemeriahan perayaan Natal.
Pada momen perayaan Natal ini, juga diserahkan santunan jaminan kematian (JKM) dari BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp42 juta kepada ahli waris guru sekolah minggu yang meninggal dunia beberapa waktu lalu.
Laporan : Sutrisno
