Tembok Penahan Tanah Miring, Warga Desa Serimah Khawatir Ambruk Minta Segera Diperbaiki

Tembok Penahan Tanah Jalan Dusun Barisan Panjang Desa Gelam Sei Serumah Kec. Bandar Khalipah Kabupaten Serdang Bedagai.

SERDANG BEDAGAI (MS) – Warga Dusun Barisan Panjang, Desa Gelam Sei Serimah, Kecamatan Bandar Khalipah, Kabupaten Serdang Bedagai mengeluhkan kondisi tembok penahan tanah (TPT) jalan dusun tepatnya di tanggul Sungai Padang karena sudah miring.

Warga sangat khawatir sewaktu – waktu tembok tersebut ambruk dan akan menimpa orang atau kenderaan yang lewat. Kekhawatiran warga sangat beralasan melihat kondisi tembok yang miring bisa cepat ambruk karena kondisi hujan, saat ini.

Ditambah lagi, lokasi benteng sering banjir takutnya terjadi longsor.

Warga setempat, E. Siringoringo (60), Minggu (05/12/2021) meminta kepada Pemerintah Desa, kabupaten maupun provinsi, untuk segera mengambil tindakan dengan memperbaiki tembok penahan tanah tersebut.

“Apabila tembok tersebut tumbang pada saat kenderaan melintas yang kita takutkan, kenderaan dan reruntuhan batu padas bisa – bisa mengenai rumah warga, karena lokasi ini sangat dekat dengan beberapa rumah warga.

Berhubung karena inilah akses jalan satu satunya di dusun kami yang berjumlah sekitar 150 KK, kami meminta pemerintah khususnya pemerintah desa agar cepat mengambil tindakan untuk pencegahan ,” ujar Siringiringo mewakili warga lainnya.

Camat Bandar Khalipah Syahrizal, SP saat dikonfirmasi mengatakan dengan adanya laporan warga terkait tembok penahan tanah di Jalan Dusun Barisan Panjang yang mana saat ini sangat mengkhawatirkan, kita langsung turun meninjau bersama Kepala Desa Gelam Sei Serimah Muhammad Affan.

Menurutnya, melihat kondisi tembok penahan tanah yang dulunya dibangun dari Anggaran Dana Desa (ADD) Tahun 2009 sudah selayaknya direhap.

“Jadi untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan tembok penahan tanah yang saat ini sangat mengkhawatirkan harus segera diperbaiki, jangan sampai nantinya memakan korban ,” kata Syahrizal.

Dengan kondisi tembok penahan tanah saat ini sudah patah / miring lanjut Camat, diperkirakan sepanjang kurang lebih 30 meter dan tinggi karena posisi turunan mulai dari 50 cm sampai 2,5 meter.

“Hal ini sudah saya sampaikan sama kepala desa untuk segera dapat memperbaikan tembok tersebut, tolong dianggarkan dari sisa anggaran Dana Desa (DD) tahun ini, agar tidak terjadinya longsor yang tentunya sangat membahayakan bagi warga,” tegas Camat.

Laporan : napit

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed