Tragis, Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Ladang Sawit Sergai Diduga Akibat Tersambar Petir

SERGAI ( mimbarsumut.com) – Seorang pria ditemukan meninggal dunia di sebuah ladang sawit yang berada di pinggir Sungai Balutu, Dusun IV Desa Sarang Giting Kahan, Kecamatan Bintangbayu, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), pada Selasa (9/7/2024) sore. Penemuan jenazah ini mengejutkan warga sekitar yang tak menyangka tragedi ini menimpa salah satu tetangganya.

“Benar, peristiwanya semalam (Selasa, 9/7/2024) sore sekira pukul 16.45 WIB. Korban inisial JS, usia 48 tahun, warga Dusun I Desa Sarang Giting Kahan,” ungkap Kapolsek Kotarih, Iptu Ahmad Mula Purba saat dikonfirmasi, Rabu (10/7/2024).

Menerima laporan penemuan mayat tersebut, Iptu Ahmad Mula Purba langsung memimpin personel Polsek Kotarih menuju lokasi kejadian bersama Tim Unit Identifikasi Satreskrim Polres Sergai untuk melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Mereka bergerak cepat, mengingat pentingnya memastikan penyebab kematian dan menjaga agar TKP tetap steril dari kontaminasi yang dapat mengaburkan fakta.

“Saat ditemukan, korban tergeletak di pinggir ladang sawit, tepatnya di pinggir Sungai Balutu dengan posisi telungkup. Dari mulut dan wajah mengeluarkan darah, dan sekitar badan korban sudah membiru,” terang Iptu Ahmad Mula Purba menjelaskan kondisi jenazah saat pertama kali ditemukan.

Proses evakuasi segera dilakukan. Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Tebingtinggi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Setibanya di rumah sakit sekitar pukul 18.45 WIB, pihak rumah sakit memastikan bahwa korban telah meninggal dunia.

Hasil visum luar yang dilakukan oleh ahli forensik RS Bhayangkara Tebingtinggi mengungkapkan bahwa korban meninggal dunia akibat tersambar petir. “Pihak keluarga selanjutnya membawa jenazah korban untuk disemayamkan di rumah duka,” ujar Iptu Ahmad Mula Purba, sembari menjelaskan bahwa cuaca sebelum korban ditemukan sangat mendung dan disertai petir.

Tragedi ini mengingatkan kembali akan bahaya petir, terutama bagi mereka yang beraktivitas di luar ruangan saat cuaca buruk. Peristiwa ini juga menjadi peringatan bagi masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati, terutama ketika cuaca mulai menunjukkan tanda-tanda akan terjadi hujan disertai petir.

Duka mendalam dirasakan oleh keluarga dan warga Dusun I Desa Sarang Giting Kahan atas kehilangan ini. Korban dikenal sebagai sosok yang baik dan ramah di lingkungan sekitar. Warga berharap agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan menghadapi cobaan ini.

Penemuan jenazah ini menambah daftar panjang korban akibat sambaran petir di Indonesia, sebuah negara dengan iklim tropis yang rentan terhadap fenomena alam tersebut. Pihak berwenang terus mengimbau masyarakat untuk mengikuti pedoman keselamatan saat berada di luar ruangan pada kondisi cuaca ekstrem, demi mengurangi risiko insiden serupa terjadi di masa depan.

Laporan : Sutrisno

Personil saat menunjukkan bekas TKP korban.

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed