SERGAI (MS) – Setelah viral diberitakan berbagai media, PT Aquafram Nasional (AFN) langsung ‘menyulap’ lokasi pembuangan limbah menjadi bersih.
Selama ini lokasi pembuangan limbah itu menjadi momok menakutkan bagi warga sekitar diduga akibat PT AFN membuang limbah di lokasi tersebut yang mengarah
ke pinggir sungai menuju arah ke laut
Menyikapi kondisi itu dan keluhan warga, tim dari Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kab. Sergai akan turun ke lokasi pembuangan limbah, namun pihak perusahaan ikan segar PT. AFN tersebut sudah langsung menyulap lokasi jadi bersih dari limbah .
Pantuan Mimbar Sumut di lokasi, Sabtu (31/8), pihak perusahaan melakukan pembersihan dengan menggunakan alat berat exscavator (beco) untuk melakukan pembuangan sisa limbah ikan segar di lokasi yang tak jauh dari bibir pantai.
Bahkan alat berat tersebut terlihat
terus melakukan pembersihan di lokasi limbah yang diduga dibuang ke laut.
Pasca pemberitaan beberapa awak media sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sergai, Panisean Tambunan, S.Sos mengatakan, telah mengeluarkan perintah kepada tim lingkungan hidup turun ke lokasi, pada Senin 2 September 2019.
Baca juga : PT Aquafarm Diduga Buang Limbah ke Sungai
Tetapi sebelum tim lingkungan
hidup turun ke lokasi, terlihat pihak perusahaan PT. AFN yang berlokasi
di Dusun VII, Desa Naga Kisar, Kecamatan Pantai Cermin, Sergai langsung mengambil langkah untuk membersihkan lokasi pembuangan limbah yang diduga buang ke laut.
Salah satu warga yang berdekatan dengan lokasi tersebut mengatakan, lihat lah lokasi tersebut akibat para awak media memberitakan lokasi limbah ikan maupun plastik yang diduga buang ke laut, perusahaan PT. AFN langsung membersihkan lokasi limbahnya.
Warga juga mengatakan , setiap hari para nelayan saat melintas selalu merasakan aroma tak sedap dari lokasi yang diduga berasal dari limbah tersebut, ditambah lagi langsung dilakukan pembersihan, baunya luar biasa hingga menyengat hidung, bukan berarti limba tersebut dibersihkan limbah ini hilang, tapi dampaknya pasti ada.
Jika hal ini dibiarkan maka bisa menjadi dampak polusi udara dan pencemaran air laut yang menganggu kepada masyarakat. Bahkan saat air pasang kemudian menyusul air surut, jika air mengenai badan terasa gatal, kata warga kepada Mimbar Sumut.
Menyikapi hal ini, Aliansi NGO PMBDS Sergai, Aswad Sirait yang terus memantau lokasi limbah milik perusahaan ikan segar milik PT. AFN, tersenyum melihat lokasi pembuangan limbah milik perusahaan PT. AFN dibersihkan.
“Belum turun tim LH Sergai, lokasi limbah sudah disulap jadi bersih. Hal ini sudah nampak di depan mata jika perusahaan diduga sengaja buang limbah ke laut.,” kata Aswad Sirait.
Walaupun lokasi pembuangan limbah dibersihkan, bukan berarti masalah ini selesai, tapi akan terus kita pantau, sejauh mana hasil tim Lingkungan Hidup Sergai dengan adanya pembuangan limbah PT AFN itu, ungkap Aswad Siraid di lokasi pembuangan limbah.
Laporan : Tris