TEBINGTINGGI (MS) – Bertahun – tahun jalan rusak parah, warga Desa Damak Urat, Kec. Sipispis, Kab. Serdang Bedagai, khususnya yang berada di Dusun Rappah, Dusun Tombak dan Dusun Bahilang, merasa kecewa dan resah.
Seperti pantauan wartawan di lokasi, Rabu (12/6), terlihat jalan penuh lobang dan becek, apalagi disaat musim hujan. Akibat rusaknya jalan, masyarakat sekitar yang mayoritas petani, sangat sulit saat melintasi jalan tersebut, terutama disaat warga sedang mengangkut hasil pertanian mereka.
Jalan ini merupakan jalan Kabupaten, yang menghubungkan empat dusun di Desa Damak Urat. Dan jalan ini, satu satunya akses jalan penghubung yang kami lintasi mengangkut hasil pertanian menuju Kota Tebingtinggi, ujar beberapa warga sekitar kepada wartawan.
“Tolong perbaiki jalan kami, yang sudah bertahun – tahun dalam kondisi rusak parah. Sebab, jalan ini sangat vital bagi kami. Karena jalan inilah satu satunya jalan kami melintas membawa hasil pertanian kami menuju kota Tebingtinggi, jelas warga sekitar bermarga Saragih, Damanik dan Purba.
Padahal setau kami, Pemerintah Pusat telah mengalokasikan Anggaran Dana Desa (ADD) maupun Dana Desa (DD), miliaran rupiah tiap tahunnya untuk program pembangunan infrastruktur pembangunan desa, khususnya perbaikan jalan.
Tapi nyatanya, jalan kami sudah bertahun – tahun kondisinya rusak parah, tanpa ada perbaikan dan perhatian pemerintah, cetus warga yang merasa sangat kecewa.
Bila hujan turun, jalan kami seperti kubangan air dan sangat sulit untuk dilalui. Bahkan beberapa warga sering terjatuh saat melintasi jalan ini, karena becek dan licin, ucap mereka serentak.
Edi Purba, selaku Kepala Desa Damak Urat, pada wartawan saat dihubunggi melalui ponselnya, membenarkan tentang rusaknya jalan di desanya.
Dia selaku kepala desa juga sangat berharap agar jalan desanya segera diperbaiki. Karena jalan tersebut merupakan jalan Kabupaten, kewenangan dan hak perbaikan jalan tersebut merupakan tanggung jawab Pemerintah Kabupaten, sebutnya.
Laporan : dav
