SIMALUNGUN (mimbarsumut.com) – Permasalahan banjir bandang Binanga Bolon, Nagori Purba Pasir Kecamatan Haranggaol Horison yang hingga kini tak kunjung selesai, akhirnya AWAS (Aliansi Wartawan Asal Simalungun) secara resmi mengadukan ke Polres Simalungun, Rabu (15/05/2024).
Peristiwa banjir bandang tersebut misterius dan menimbulkan ‘permainan’ serta permasalahan yang berlarut-larut hingga Tim AWAS membidik satu persatu ke APH yang diduga bermain-main dalam permasalahan banjir bandang.
Banjir bandang tersebut membuat para warga yang menjadi korban, hidup susah, apa lagi tulang belulang dari kuburan keluarganya hilang ‘ditelan’ banjir bandang.
Terbukti setelah mengamati dan menelusuri apa penyebab banjir bandang, serta permasalahan korban banjir bandang yang tak kunjung selesai, diduga keras ada permainan dan permasalahan dalam penanganan banjir bandang.
“Saat ini AWAS telah mendapat kuasa pendamping dari para korban. Kita membidik satu persatu orang yang diduga keras menimbulkan bencana dan orang yang menimbulkan permasalahan dalam penyelesaian banjir bandang,” kata wakil dan tim investigas AWAS Paten Purba SMD.
Disebutkannya, tim AWAS telah membidik/melaporkan Jamson Damanik ke Polda Sumut dan AWAS melaporkan resmi Bangun Siregar SP (Camat Haranggaol Horison) ke Polres Simalungun di Pematang Raya, Rabu (15/05/2024).
Pengaduan diterima Kasium Iptu M.Aripin Harahap atas dugaan pencemaran dan menghalangi tugas pendampingan.
Laporan : anton garingging
