SIMALUNGUN (MS) – Naas nasib anak kecil ini, Aril Sahputra Harahap (1,3) warga Huta IV Suhi Mahaar, Nagori Tanjung Pasir, Kecamaan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, ditemukan sudah tidak bernyawa akibat hanyut di saluran irigasi atau tali air Bah Tongguran, Huta III Kampung Karo, Rabu (10/03/2021).
Korban Sahputra merupakan anak pasangan, Toni Sahputra Harahap (38) dan Surni (41). Menurut Surni, setelah selesai memberi makan kambingnya di samping rumah, dia mencari anaknya di sekeliling rumahnya.
Karena tidak ditemukan, Surni minta bantuan kepada adeknya Amran Harahap untuk melakukan pencarian di sekitar kampung.
Saat Amran Harahap melakukan pencarian, pada sekira pukul 17.15 WIB, tiba-tiba mendengar kabar bahwa di irigasi atau tali air Bah Tongguran di Huta III Kampung Karo, jarak dari rumah sekira 1 kilometer, ada ditemukan seorang anak kecil hanyut.
Anak yang hanyut tersebut, ditemukan Dedi Sumiro (30) warga Huta IV Suhi Mahasar Nagori Tanjung Pasir, Kecamatan Tanah Jawa yang kebetulan sedang memancing di lokasi tersebut.
Mendengar kabar tersebut, Amran Harahap berangkat ke TKP, dan dia pun melihat bahwa anak yang ditemukan tersebut adalah keponakannya, Aril Sahputra Harahap.
Kemudian Amran Harahap membawa korban tersebut ke rumah orangtuanya. Menurut Bidan Nagori Tanjung Pasir, Kecamatan Tanah Jawa, Hormaida Sinaga, yang memeriksa korban, pada tubuh korban tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan, dan disimpulkan bahwa korban meninggal akibat hanyut dari irigasi.
Atas kejadian tersebut, orangtua korban menganggap bahwa kejadian itu murni merupakan musibah, dan mereka membuat surat pernyataan agar terhadap korban tidak dilakukan autopsi.
Laporan : Anton Garingging