SIMALUNGUN (mimbarsumut.com) – Rencana Pemerintah Kabupaten Simalugun (Pemkab) untuk membangun seribu kios atau pusat perbelanjaan (pasar induk), hanya omdo (omongan doang).
Terbukti setelah Radiapoh Hasiholan Sinaga, sebagai Bupati Kabupaten Simalun, hingga detik ini, seribu kios atau pusat perbelanjaan (pasar induk) tersebut, tak kunjung di realisasikan.
Hal tersebut disampaikan Ebite Masder dalam ngopi bareng bersama media di warung kopi milik Jek kompleks Kantor FKKPI Kota Pematangsiantar, Sabtu (31/08/2024.
Menurut Ebite Masder, warga masyarakat Kabupaten Simalungun khususnya Simalungun bawah terus menanti janji Bupati Radiapoh Hasiholan Sinaga semasa kampanye, akan membangun seribu kios atau pusat perbelanjaan (pasar induk), yang berpusat di Batu VII Jalan Asahan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun. Namun, hingga kini janji tersebut tak kunjung direalisasikan.
“Banyak cakap, hanya janji, pelaksanaan nol dan masyarakat muak, hingga saat ini tidak ada realisasinya, termasuk kawasan industri Simalungun yang di Beringin, hanya wacana terus ujar ,” Ebite Masder.
Sebelumnya Direktur Utama PD Agromadear Tridarma Sipayung, pernah mengemukakan bahwa Kabupaten Simalungun akan memiliki pusat perbelanjaan seperti pasar induk.
Tridarma Sipayung mengatakan, pasar induk nantinya meliputi pasar basah, pasar kering, peternakan, industri, pariwisata dan fasilitas lainnya. Dan di pasar induk tersebut, akan dibangun 1000 kios perbelanjaan.
“Kita dari PD Agromadear memanfaatkan aset – aset yang produktif yang dapat meningkatkan PAD tanpa mengurangi APBD Pemkab Simalungun. Dimana pasar induk ini akan menjadi pusat perbelanjaan di kabupaten Simalungun,” ucapnya
Menurutnya, Pasar Induk tersebut nanti menjadi pasar induk pertama untuk Simalungun, dimana Pasar Induk tersebut dibangun di Batu VII Jalan Asahan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.
Bahkan menurut Tridarma, Pemkab Simalungun, terbuka kepada semua investor yang mau ikut serta, atau hanya sekedar memberikan masukan.
Laporan : anton garingging
