Camat Haranggaol Horison Bungkam Dan Rekayasa Banjir Bandang di Binanga Bolon

RAGAM, Simalungun124 views

SIMALUNGUN (mimbarsumut.com) – Bencana banjir bandang yang terjadi pada 20/12/2023 yang lalu, di Binanga Bolon Nagori Purba Pasir Kec. Haranggaol Horisan kab. Simalungun menyisakan duka mendalam bagi warga Binanga Bolon.

Bencana tersebut tersiar melalui media elektronik dan media cetak dan menghentak perhatian seluruh warga Simalungun. Bagaimana tidak, bencana tersebut telah memporak porandakan tulang belulang 23 kuburan dan tulang belulangnya raib.

Bukan hanya itu saja perladangan yang juga longsor serta dua unit rumah warga , jembatan penghubung antar Dusun yang terseret banjir bandang yang penuh misteri itu.

Menurut informasi dari warga Binanga Bolon, Sabtu (20/04/2023) bahwa pada hari Jumat ada pertemuan tertutup Camat Haranggaol Horison dengan Jamson Damanik di seputar nagori Bandar Raya.

Bahwa menurut keterangan warga Binanga Bolon yang enggan disebut namanya mengatakan, informasinya, awal Mei 2024 kerugian yang belum dibayar akan dilunasi. Dengan catatan bahwa banjir bandang tersebut di setujui warga banjir bandang murni. Bukan karena kelalaian Jamson Damanik yang membangun bendungan raksasa.

Padahal sebelumnya, keterangan penduduk setempat saat kejadian itu tidak ada curah hujan, angin puting beliung dan gempa. Hari cukup cerah tanpa mendung[. Pada hal, baru ini terjadi di bumi ini di daerah pegunungan ada banjirbandang tanpa hujan.

Seharusnya, pihak Pemkab Simalungun melalui dinas terkait menyelidiki apa yang terjadi, kok bisa banjir bandang tanpa sebab atau hujan deras. Tapi nyatanya, mereka bungkam dan seakan tak penting sebab musabap banjir bandang tersebut.

4 bulan sudah berlalu tetapi sampai hari ini masih menuai misteri.

Berdasarkan pengamatan Aliansi Wartawan Asal Simalungun (Awas) atas pendapat beberapa sumber dari penduduk setempat yang menyatakan, menyaksikan bahwa penyebab banjir bandang yang terjadi di dusun Binangabolon itu,sangat bertolak belakang dengan penelitian Dinas terkait ( BNPB) Simalungun.

Penduduk setempat melihat adanya bangunan bendungan (tanggul) di sungai Binanga Bolon yang dibangun oleh Jamson Damanik atau pemilik UD. Damanik warga Kecamatan Purba, bahwa sebelum jebolnya bangunan tanggul tersebut warga Purba Tongah sebanyak 54 KK sudah pernah keberatan atas bangunan bendungan Jamson Damanik. Karena berdampak dari bendungan tersebut merendam perladangan 54 KK warga Purba Tongah yang kedalamannya lebih kurang 8 m. Atau volume air bendungan sekitar ratusan juta kubik.

Saat dikonfirmasi Camat Haranggaol Horison Bangun Siregar SP, Sabtu (30/04/2024) terkait bencana bandang di Binanga Bolon memilih bungkam dan tidak memberi komentar sehingga berita naik di meja redaksi.

laporan : anton garingging

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed