SIMALUNGUN (mimbarsumut.com) – Viral diberbagai media, seorang warga kelurahan Kerasaan 1 Bandar Syahkuda Kec. Pematang Bandar Kab. Simalungun, Arsad Nasution (58) selama 3 tahun tinggal satu atap di kandang kambing.
Setelah viral, Camat, Lurah Kerasaan 1, Kepling, beserta masyarakat sekitar bergotong royong membangun gubuk kecil untuk tempat tinggal Arsad Nasution, Senin (12/07/2024).
Namun, sangat disayangkan saat salah satu wartawan media online TM yang juga penggiat sosial kontrol masyarakat, melakukan tugasnya, malah Camat Pematang Bandar, seperti tidak senang, menyuruh TM untuk mencarikan lagi jika ada warga yang tinggal di kandang ular, kandang ayam, kandang tikus dan lain lain.
Camat Pematang Bandat ini, seakan – akan tidak terima atas tugas Wartawan yang memviralkan Arsad Nasution.
Sebelumnya, Arsad Nasution jadi heboh dengan pemberitaan media yang tinggal satu kandang bersama kambing milik warga, yang informasinya kambing tersebut dirawat Arsad Nasution dengan sistem bagi hasil atau paroh.
Kepada awak media, TM mengatakan benar, ketika dia di TKP, Camat Pematang Bandar mengatakan carikan lagi jika ada warga yang tinggal di kandang ayam, kandang ular, kandang tikus dan lain-lain.
Ketika TM mewawancarai Arsad Nasution sambil melakukan video dokumentasi dengan mempertanyakan perasaannya atas kehadiran Camat Pematang Bandar di tempatnya, tampak pada video yang dibuat TM, Camat yang diduga arogan yang menjawab serta mengajari Arsad Nasution untuk membuat pernyataan dari belakang dengan nada yang lantang.
Saat dikonfirmasi awak media, Camat Pematang Bandar terkait pernyataannya terhadap TM lewat pesan singkat WhatsApp, Senin (22/07/2024) Camat Pematang Bandar tidak menjawab dan bungkam.
Kumpulan grup Jurnalis Siantar – Simalungun meminta kepada Bupati Radiapoh Hasiolan Sinaga untuk mengevaluasi kinerja Camat Pematang Bandar dan memberikan sanksi tegas, dimana Camat Pematang Bandar ini seakan tidak terima atas pemberitaan yang beredar serta kinerjanya disoroti oleh para Wartawan. (tim)