SIMALUNGUN (MS) – Sebanyak 8.266 peserta pelamar CPNS Kabupaten Simalungun tahun 2018 untuk merebut 434 formasi umum dan 68 formasi khusus eks honorer, hanya 234 peserta yang lolos batas nilai passing grade.
Peserta yang lolos passing grade dengan jumlah maksimal tiga kali lipat dari formasi yang dibutuhkan, akan melaksanakan seleksi kemampuan bidang (SKB) yang dijadwalkan 8-9 Desember mendatang.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan Pelatihan Kabupaten Simalungun Jamesrin Saragih, Jumat (30/11) mengatakan, pihaknya sudah mendapat data dari BKN soal jumlah peserta yang lolos passing grade (PG) dan yang berhak mengikuti SKB.
Karena jumlah yang lulus PG tidak memenuhi kuota tiga kali lipat dari formasi, sesuai aturan semula, maka untuk peserta yang berhak mengikuti SKB dilakukan melalui sistim perangkingan. Ada dua jenis peserta, kategori yang lolos passing grade dan sistim rangking. Total peserta SKB sebanyak 828 peserta.
“Datanya baru dijemput dari BKN. Kita masih melakukan penyempurnaan data untuk diumumkan di laman web https://www.simalungunkab.go.id. Namun untuk jumlahnya yang akan mengikuti SKB sebanyak 828 peserta,” kata Jamesrin Saragih.
Dijelaskan Jamesrin, soal aturan untuk peserta yang akan mengikuti SKB tetap 300 persen dari formasi yang ada di lokasi yang sama. Misalnya formasi Guru Matematika di SMP A sebanyak 1 orang, namun yang lulus PG sebanyak 4 orang, maka yang mengikuti hanya 3 orang peserta dengan nilai tinggi. Sementara di SMP B ada formasi Guru Matematika sebanyak 1, namun tidak ada yang lulus. Maka peserta SKBnya menggunakan sistim rangking.
Perbedaannya, peserta di SMP A yang lulus PG berpeluang lolos ke SMP B di formasi dan pendidikan yang sama, jika nilainya lebih tinggi dibanding tiga peserta non PG hasil rangking di SMP B.
Untuk formasi khusus lanjutnya. yang dinyatakan memenuhi syarat untuk SKB sebanyak 35 orang dari 41 peserta yang mengikuti SKB. Sementara formasi yang disediakan sebanyak 68.
Namun Jamesrin belum bisa merinci, formasi yang termasuk kategori PG dan sistim rangking. Dari 434 formasi umum, dibagi tiga kategori yakni Guru 144, Kesehatan 168 dan Teknis 122. ( rel)