SIMALUNGUN (mimbarsumut.com) – Pengerjaan pembangunan ruang laboratorium komputer dan gapura di Dinas Pendidikan, Kab. Simalungun menuai sorotan masyarakat.
Pasalnya, pengerjaan ruang komputer, gapura dan pagar sekolah diduga dimark-up sehingga merugikan keuangan negara.
Dari hasil monitoring yang dilakukan Erianto Saragih (45) salah satu Pemerhati Pembangunan di Simalungun, disetiap sekolah di Pematangraya, ada anggaran pembengkakan yang disalahgunakan dinas terkait.
“Terdapat dugaan penyalahgunaan anggaran di Dinas Pendidikan, Kab. Simalungun yang dijabat oleh Sudiahman Saragih selaku Kepala Dinas Pendidikan,” ujar Erianto Saragih.
Katanya, sangat mengherankan pada setiap pembangunan disinyalir ada dana pagu yang diduga kuat tidak sesuai tender.
Salah satunya, pembangunan ruang laboratorium komputer SD Neg 097802 Tumbukan Dalig Pematangraya yang luas bangunannya hanya berukuran
7×8 m dengan bahan terbilang murah nilai fantastis sebesar anggaran Rp.199.051.000.
Atas temuan tersebut, Erianto Saragih mencoba menyambangi Dinas Pendidikan Simalungun Rabu (1/11/2023) guna mempertayakan perihal besaran anggaran pembangunan ruang komputer yang nilai anggaran diduga sarat korupsi.
Menurut keterangan pegawai Dinas Pendidikan Simalungun, Kadis Pendidikan Sudiahman Saragih tidak berada di tempat, pada hal masih jam kerja.
Untuk itu, Erianto meminta kepada APH (Aparat Penegak Hukum) melakukan penyelidikan terkait pembangunan ruangan komputer gapura dan pagar sekolah, salah satunya keberadaannya di SD Neg 097802 Tumbukan Dalig, Kec. Pematangraya.
“APH jangan tutup mata melihat masalah ini. Kajari Simalungun Irfan Hergianto, Kapolres Simalungun AKBP (Pol) Ronal. F Sipayung dan Kapolsek Raya Ipda (Pol) B. Napitupulu agar segera melakukan penyelidikan terkait pembangunan ruangan komputer gapura dan pagar sekolah SD Neg 097802 Tumbukan Dalig Pematangraya,” pintanya.
Laporan : anton garingging
