SIMALUNGUN (MS) – Perpindahan Ibukota Kabupaten Simalungun dari Kec. Siantar ke Pematang Raya adalah salah satu impian besar warga Kab. Simalungun dan telah terwujud dibuktikan dengan ibukota Kab. Simalungun sudah berpusat di Pematang Raya.
Demikian dikatakan Januarison Saragih SH MH Ketua DPP UPAS ketika disambangi awak media Mimbar Sumut.Com, Sabtu 19/9/2020 di Pematang Siantar.
Proses Perpindahan ibukota Kab. Simalungun ke Pematang Raya sudah dimulai saat kepemimpinan Bupati Djabanten Damanik dan tahun 1999 keluar UU perpindahan ibukota Kabupaten Simalungun dipindahkan ke Pematang Raya.
Proses panjang dan tak semudah yang dibayangkan, sebab menyangkut biaya dan kemauan yang kuat dari Bupati Kab Simalungun.
Disaat Bupati Jhon hugo Silalahi periode 2000 – 2005 dimulailah pembangunan ibukota di Pematang Raya.
Dilanjutkan Bupati Zulkarnain Damanik 2005 -2010, pembangunan kantor Bupati serta Kantor SKPD gencar dilaksanakan dan melalui Bupati Zulkarnain Damanik lah ibukota resmi pindah ke Pematang Raya.
Pada saat periode Bupati DR JR Saragih 2010 – 2015 Penataan Raya semakin gencar hingga Bupati Simalungun pun Resmi berdomisili di Pematang Raya.
Penataan semakin maksimal, Mapolres, Dandim pun sudah berkantor di Pematang Raya.
Silahkan datang ke Raya, saksikan bagaimana Pematang Raya sebagai ibukota sudah berkembang sedemikian cepat dan pusat pertumbuhan baru ekonomi di kab. Simalungun masih perlu disempurnakan.
Untuk itu dibutuhkan pemimpin yang mau dan melanjutkan pembangunan agar maju dan sejahtera.
“Kontestan Pilbup 2020 mendatang hendaknya bisa menghasilkan Bupati/Wakil yang diyakini mampu melanjutkan pembangunan Simalungun ke depan,” harap Januarison Saragih.
Laporan : Anton Garingging
