SIMALUNGUN (mimbarsumut.com) – Aneh, Pangulu Nagori Riah Naposo, Kec. Ujung Padang, Kabupaten Simalungun yang dipimpin Rian Dermawan Sinaga menjadi bahan pembicaraan warga.
Pasalnya, selain jarang hadir ke kantor desa juga setiap hari kantor desa selalu tertutup bagai rumah hantu yang tak berpenghuni.
Awak media yang menyambangi kantor Nagori Riah Naposo, Kec. Ujung Padang, Kab Simalungun, Jumat (06/09/2024), benar bahwa situasi kantor sepi bahkan tak satu pun pegawai yang hadir bertugas untuk melayani warga.
Informasi dari salah satu warga ,
saat ditemui, ibu Saragih mengatakan bahwa kantor pangulu ini selalu tutup bang, pangulu jarang hadir jika ada yang berkepentingan ya harus tunggu lama lah bang, itu pun jika hadir Sekdesnya Irwansyah. “Aneh lah pemerintahan nagori ini,” keluh ibu saragih kepada awak media.
Setau saya, sekretaris desa ini masih keluarga pangulu, sepupunya bang, juga untuk mendapat bantuan beras pun dipilih-pilih, orangnya yang dapat soalnya banyaklah gak dapat warga Ujung Bayu ini, tak laku lah kalau warga ngomong bang, sebutnya.
Dari kejadian ini patut diduga pihak pemerintahan nagori telah melanggar aturan pemerintahan sesuai Permendagri No 47 tahun 2016 bahwa Pangulu Rian Dermawan tidak berpihak kepada warga selaku pelayan desa.
Terlihat di sekitar lokasi kantor, papan hak informasi masyarakat terhadap APBDes juga tidak terpampang sebagaimana yang diamanatkan oleh Permendagri nomor 113 tahun 2023 terkait transparan, akuntabel, partisipatif serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran.
Pemajangan papan transparansi adalah prinsip keterbukaan kepada masyarakat untuk mengetahui dan mendapat akses informasi yang seluas – luasnya tentang keuangan nagori.
Laporan : anton garingging
