SIMALUNGUN (mimbarsumut.com) – Polres Simalungun menunjukkan profesionalitas dalam pengamanan situasi kamtibmas pasca pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Di bawah pimpinan Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., S.H., M.H., jajaran Polres Simalungun bersama TNI mengambil langkah strategis untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga.
Saat dilakukan konfirmasi pada Rabu (27/11/2024), AKBP Choky menegaskan komitmen Polres Simalungun dalam mengawal proses demokrasi hingga tuntas. “Kami mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat Simalungun dalam pelaksanaan pesta demokrasi ini. Keamanan dan ketertiban yang telah tercipta harus kita jaga bersama,” ujarnya.
Sinergitas TNI-Polri dalam pengamanan Pilkada 2024 terbukti efektif dengan pengawalan ketat terhadap kotak dan surat suara di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). “Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel TNI-Polri, khususnya Polres Simalungun dan Kodim 0207/Simalungun yang telah bekerja keras mengamankan proses demokrasi ini,” ungkap Kapolres.
Memasuki fase krusial pasca pencoblosan, Polres Simalungun telah menerapkan strategi pengamanan berlapis. Personel kepolisian ditempatkan di titik-titik strategis untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan. “Kami telah memetakan daerah-daerah yang memerlukan pengawasan khusus dan menempatkan personel sesuai dengan analisis situasi,” jelas AKBP Choky.
Kapolres juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga situasi kondusif. “Pilkada adalah wadah demokrasi yang menghormati perbedaan pilihan. Mari kita saling menghargai meskipun berbeda pilihan. Hindari tindakan provokatif yang dapat memicu konflik,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, AKBP Choky menggarisbawahi pentingnya meneguhkan semangat Bhinneka Tunggal Ika sebagai landasan kehidupan bermasyarakat. “Keberagaman adalah kekuatan kita. Dengan saling menghargai perbedaan, kita dapat membangun Simalungun yang lebih harmonis,” tambahnya.
Upaya pengamanan yang dilakukan Polres Simalungun mendapat dukungan positif dari berbagai elemen masyarakat. Tokoh masyarakat, pemuda, dan komponen lainnya berkomitmen untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif.
“Saya yakin, dengan gotong royong dan semangat persatuan, kita dapat menjaga Simalungun tetap aman dan sejahtera. Mari kita buktikan bahwa masyarakat Simalungun adalah masyarakat yang dewasa dalam berdemokrasi,” pungkas AKBP Choky mengakhiri keterangannya.
Laporan : anton garingging