SIMALUNGUN (mimbarsumut.com) -Operasi Patuh Toba 2022 Polres Simalungun resmi digelar mulai hari ini, Senin (13/6) selama 14 hari ke depan. Apel gelar pasukan dipimpin langsung Kapolres Simalungun AKBP Nicolas Dedy Arifianto, di Mako Polres Simalungun.
Kapolda Sumatera Utara Irjen. Pol. Drs. R. Z. Panca Putra S dalam sambutannya yang dibacakan Kapolres menyebutkan, operasi kali ini terdapat perbedaan dengan sebelumnya.
“Bahwa kita tidak menitikberatkan kepada operasi yang dilaksanakan secara stasioner di jalan maupun mengejar target ‘menangkap’ melakukan penindakan kepada pelanggar sebanyak-banyaknya, tidak,” ujar Dedy dalam sambutannya.
Dalam operasi kali ini jajaran polisi lalu lintas akan dibantu dengan teknologi Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Sehingga kepada anggota yang berada di lapangan hanya memberikan teguran kepada pelanggar.
“Jadi kepada seluruh jajaran yang melaksanakan operasi ini kita menitikberatkan kepada kegiatan edukasi dan preventif. Kegiatan penegakan hukum akan kita laksanakan melalui kegiatan elektronik,” jelas dia.
Kapolres mengungkapkan, operasi kali ini lebih ditujukan untuk meminimalisir angka kecelakaan dengan tingkat fatalitas yang tinggi. Lebih ditekankan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.
“Tujuan utama Operasi Patuh yang dilakukan tahun 2022 ini adalah untuk memberikan perlindungan, pelayanan, dan kita tidak ingin terjadi aset aset bangsa harus kehilangan nyawa di tengah jalan,” kata dia.
“Oleh karena itu, kepedulian dari kita semua petugas operasi patuh betul-betul ditingkatkan betul-betul bisa dikomunikasikan apa tujuan operasi kita ini,” pungkasnya.
Laporan : anton garingging