SIMALUNGUN (mimbarsumut.com) – Polres Simalungun mengadakan Apel Gelar Pasukan “Ops Patuh Toba – 2024” di Lapangan Apel Mako Polres Simalungun, Jalan Jon Horailam Saragih No. 110, Pematang Raya, Kabupaten Simalungun. Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB ini dipimpin langsung oleh Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., S.H., M.H.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan tertib berlalu lintas dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas di wilayah Kabupaten Simalungun. Adapun rangkaian acara apel meliputi persiapan pasukan, laporan perwira, penghormatan pasukan, penyematan pita tanda operasi, amanat pimpinan apel, hingga pembacaan doa dan penutupan.
Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa Meliala, dalam amanatnya menyampaikan pentingnya kedisiplinan berlalu lintas sebagai cerminan peradaban dan budaya suatu bangsa. Ia menekankan bahwa keteraturan dalam sistem transportasi berkontribusi pada kepastian waktu yang penting bagi sektor investasi dan pembangunan negara. Operasi “Patuh Toba – 2024” ini berlangsung selama 14 hari, mulai 15 hingga 28 Juli 2024, dengan melibatkan 1.377 personel dari Polda Sumatra Utara dan jajaran kewilayahan.
Operasi ini mengedepankan fungsi lalu lintas dalam kegiatan edukatif, persuasif, dan humanis serta penegakan hukum bagi pelanggar. Fokus operasi adalah pada 10 jenis pelanggaran lalu lintas yang sering terjadi, seperti tidak menggunakan helm SNI, melawan arus, menggunakan ponsel saat berkendara, dan pelanggaran lainnya.
Pada kesempatan tersebut, AKBP Choky juga mengapresiasi kerja sama dengan berbagai unsur pemerintahan dan stakeholder dalam menciptakan ekosistem berlalu lintas yang aman dan nyaman. Ia berharap operasi ini dapat menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, khususnya menjelang pelaksanaan PON XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumut.
Di akhir amanatnya, Kapolres Simalungun mengucapkan selamat bertugas kepada personel yang terlibat dalam operasi “Patuh Toba – 2024” dan mengajak mereka untuk bekerja profesional serta melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
Hadir dalam apel tersebut adalah Wakapolres Simalungun, Kabag Ops Polres Simalungun, Kabag SDM Polres Simalungun, Kabag Log Polres Simalungun, PS.Kabag Ren Polres Simalungun, Kapolsek Tanah Jawa beserta Kapolsek Sejajaran Polres Simalungun, para Kasatfung, Kasie, perwira, brigadir, dan ASN Polres Simalungun.
Selain itu, acara apel juga diikuti oleh berbagai barisan pasukan seperti Pama Polres Simalungun, Den Pom I/1 PS + Propam Polres Simalungun, Kodim 0207 Simal, Sat Sabhara, Sat Lantas, staf gabungan Polres, gabungan Intel + Reskrim + Narkoba, dan Satpol PP Simalungun. Mereka semua bersatu untuk menunjukkan komitmen dalam menciptakan lalu lintas yang tertib dan aman.
Dalam amanatnya, AKBP Choky Sentosa Meliala juga mengungkapkan data statistik yang menunjukkan pentingnya operasi ini. Pada tahun 2024, Polda Sumatra Utara dan jajaran telah menindak 61.042 pelanggar lalu lintas dengan pelanggaran tertinggi berupa pengendara tidak menggunakan helm sebanyak 39.461 pelanggar. Selain itu, ada 7.906 pelanggaran melawan arus dan 4.462 pelanggaran knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis. Dalam semester pertama tahun 2024, terjadi 3.425 kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan 818 korban jiwa.
Operasi “Patuh Toba – 2024” diharapkan dapat berkontribusi pada penurunan angka kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas. Dengan fokus pada 10 jenis pelanggaran lalu lintas yang sering terjadi, operasi ini bertujuan untuk menciptakan iklim berlalu lintas yang tertib, aman, dan nyaman.
Dalam pelaksanaan operasi ini, Kapolres Simalungun juga mengajak semua pihak untuk bekerja sama menciptakan ekosistem berlalu lintas yang mendukung visi Indonesia Emas. Terutama menjelang pelaksanaan PON XXI di Aceh-Sumut, diharapkan budaya berlalu lintas yang baik dapat menciptakan kesan positif bagi masyarakat dan tamu yang datang.
Laporan : anton garingging
