SIMALUNGUN (mimbarsumut.com) – Lima bulan menghilang, Romina br Sinaga (83) warga Dusun I Huta Saran Dolok, Desa Siporkas, Kecamatan Pamatang Raya, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, ditemukan telah menjadi tulang belulang (kerangka) di areal perladangan Sipihirpihir di desa tersebut, Senin (29/8/2022) sekira pukul 09.00 WIB.
Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung melalui Kapolsek Pematang Raya AKP Alwan saat memimpin evakuasi serta cek dan olah TKP mengatakan sosok kerangka manusia itu diketahui sebagai Romina br Sinaga yang hilang sejak Sabtu 12 Maret 2022 lalu, sekira pukul 12.00 WIB.
Dijelaskan Alwan lebih lanjut, dalam rilis yang disiarkan Humas Polres Simalungun. Korban (Romina br Sinaga) yang sudah pikun keluar rumah sendirian memakai celana panjang motif bunga – bunga warna kuning dan hitam serta baju warna Kuning serta memakai penutup kepala (Bulang) tujuan ke warung berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya.
Namun sejak keluar hingga sore menjelang petang korban tidak kunjung pulang kerumah. Seisi rumah heboh. Ketiga anak kandung korban, Rabelson Sumbayak (54), Welman Sumbayak (46) dan Jasalmen Sumbayak (55) dibantu tetangga berusaha melakukan pencarian namun tidak berhasil menemukan korban.
“Minggu 13 Maret 2022 pihak berwenang bersama unsur Fokopimca Kecamatan Raya dibantu warga turut mencari korban selama 3 hari. Namun upaya pencarian sia-sia, korban belum ditemukan hingga selanjutnya disepakati pencarian dihentikan,” sebutnya.
Waktu bergulir. Lima buan kemudian, Minggu (28/8/2022), anak kandung korban, Welman Sumbayak tidur dan bermimpi bertemu ibunya, Romina br Sinaga.
Di mimpi korban memberitahu bila dirinya berada di dalam kolam (kubangan) di Juma Sipihir-pihir berjarak sekitar 500 meter dari rumah korban.
Gempar. Senin 29 Agustus 2022 pagi, Welman Sumbayak mengkisahkan mimpi. Cerita ini menggugah keluarga bersama warga berangkat menuju Juma Sipihirpihir. Kolam disisir.
Anak korban, Rabelson Sumbayak menemukan penutup kepala (Bulang) ibunya. Welman Sumbayak menemukan tengkorak kepala dari dalam kolam disusul saksi lain dan warga menemukan beberapa tulang belulang korban dari dalam kolam.
“Temuan kerangka ini dilaporkan perangkat desa ke Kapolsek Raya AKP Alwan via seluler. Pukul 10:00 WIB Kapolsek bersama Kanit Intel Iptu Manik, Kanit Binmas Iptu J Barimbing, Kanit Propam Aipda J Pangaribuan beserta Personil Bhabinkamtibmas Aipda J Purba berangkat kelokasi kejadian”. Ujar Humas Rabu, (31/8/2022) siang.
Anak-anak kandung korban kepada Kapolsek menerangkan, tulang belulang yang ditemukan dilokasi tersebut diyakini kuat adalah Romina br Sinaga, orangtua mereka, berdasar ciri ciri pakaian terakhir yang dipakai korban serupa dengan pakaian yang ditemukan di lokasi kejadian.
“Keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan membuat surat pernyataan diketahui dan ditandatangani Pangulu Nagori (Kades) Siporkas sehingga Kapolsek Pematang Raya AKP Alwan menyerahkan tulang belulang korban kepada keluarga untuk disemayamkan dalam proses pemakaman,” tutup Humas.
Laporan : anton garingging
