SIMALUNGUN (mimbarsumut.com) – Pemuda Sosor Saba Parapat membantah tidak ada melakukan ‘kutipan’ Rp 22 juta terhadap crew rally saat menurunkan peralatan di terminal Sosor Saba Parapat, sebagaimana ada pemberitaan beredar.
Bantahan disampaikan perwakilan pemuda Sosor Saba Parapat Lincol Gurning.
“Pemuda terminal Sosor Saba tidak pernah melarang crew lapangan panitia Asia Pacific Rally Championship (APRC) untuk menurunkan peralatan di terminal Sosor Saba Parapat. Apalagi meminta uang kepada panitia,” tegasnya.
Dalam pertemuan yang dilaksanakan oleh Kapolres Simalungun AKBP Ronald Fredy C Sipayung di Mako Polsek Parapat Resor Simalungun, Senin sore, (20/9/2022)
Kapolres Simalungun AKBP Ronald Fredy C Sipayung, Senin sore di Polsek Parapat melakukan pertemuan antara Ketua panitia Asia Pacific Rally Championship (APRC) dengan para Pemuda Sosor Saba Parapat guna memastikan informasi adanya tindakan pungli di terminal Sosor Saba Parapat.
AKBP Ronald mengatakan, pertemuan ini dalam rangka menyikapi dan merespon tentang adanya pemberitaan di beberapa media online dengan judul adanya dugaan pungli ataupun pemerasan yang dilakukan oleh pemuda di seputaran Sosor Saba kepada panitia penyelenggara Asia Pacific Rally Championship.
Setelah dilakukannya pertemuan ini dapat saya klarifikasi dan saya sampaikan bahwa tidak ada pungli, tidak ada pemalakan dan tidak ada pemaksaan dari kawan-kawan pemuda di terminal Sosor Saba Parapat terkait dengan berita-berita yang telah beredar dibeberapa media online.
Memang benar ada masyarakat atau pemuda di terminal Sosor Saba meminta dengan menyampaikan kepada pihak penyelenggara agar dalam kegiatan even rally ini pemuda di terminal Sosor Saba dapat dimanfaatkan ataupun dipergunakan tenaganya untuk membantu kegiatan – kegiatan selama event ini berlangsung dan itu sudah direspon oleh panitia pelaksana event rally Danau Toba.
Disatu sisi, pihak panitia membutuhkan tenaga yang tentu bisa mempergunakan masyarakat di seputaran terminal Sosor Saba Parapat untuk bisa membantu seperti, kebersihan, pemasangan tenda ataupun menjaga keamanan.
Tadi kita sudah selesaikan dan diluruskan bahwa tidak ada pungli atau pemalakan seperti yang diberitakan namun malah pemuda di Sosor Saba mendukung sepenuhnya APRC dan akan semaksimal mungkin membantu dan mensukseskan kegiatan ini sehingga semua pengunjung, wisatawan dan terlebih seluruh peserta rally bisa aman, nyaman dan tenang selama melaksanakan kegiatan rally ini.
“Kepada masyarakat saya ingatkan kembali, bahwa Danau Toba merupakan kawasan destinasi pariwisata super prioritas, untuk itu kita sangat berharap kepada seluruh warga masyarakat untuk bersama-sama mendukung pemerintah yang sudah banyak menggelontorkan dana untuk mempercantik, memperindah kawasan Danau Toba,” ujar Kapolres.
Sementara itu Lincol Gurning perwakilan pemuda di sekitaran terminal Sosor Saba membenarkan apa yang disampaikan oleh Kapolres Simalungun dan mengucapkan terimakasih kepada Pihak Kepolisian Resor Simalungun yang sudah mau membantu meluruskan permasalahan ini.
Laporan : anton garingging