
SIMALUNGUN (MS) – Enam orang yang masih memiliki hubungan keluarga, (ibu, anak dan ipar) hanyut saat berenang di Sungai Bahapal Huta Sipanga Nagori Bandar Huluan Kec. Dolok Batu Nanggar Kab. Simalungun, Minggu (19/7) sore.
Dari enam orang yang hanyut, empat masih anak – anak yakni, Firli Ayu (12), Fitri Ayu (10), Feby Ayu (8) (Ketiganya anak dari Suhardi Sitanggang) dan Rizki (8) (anak Lisnawati) semuanya warga Paya Bagas, Kec. Tebingtinggi Kab. Sergai.
Selain anaknya, istri Suhardi Sitanggang Evi Naibaho (44) dan iparnya Rahman (38) (belum ditemukan) ikut hanyut terbawa arus sungai saat menolong para korban anak – anak.

Saat para korban berenang di sungai Bahapal, ada juga di lokasi kejadian Suhardi Sitanggang, Eka dan Ramayanti (35) (istri korban Rahman) serta Lisna Wati (41).
Informasi diperoleh Mimbar Sumut. Com, para korban dan saksi berkunjung ke sanak keluarga di Huta Sipanga Nagori Bandar Selamat Kec. Dolom Batu Nanggar, Kab. Simalungun.
Usai melakukan silaturahmi, para korban dan saksi pergi ke sungai Bahapal untuk berenang. Namun, saat Yogi hanyut terbawa arus sungai dapat diselamatkan Lisnawati.

Tidak berapa lama, Rizki dan Fitri, ikut hanyut terbawa arus air sungai lalu Rahman menolong keduanya, tapi karena arus air sungai deras sehingga Rahman ikut hanyut terbawa air sungai.
Begitu juga dengan korban lain ikut hanyut terbawa arus sungai. Saat ini 5 korban telah disemayamkan di rumah Mariana di Huta Sipanga Nagori Bandar Selamat, Kec. Dolok Batu Nanggar Simalungun.
Hingga berita ini ditayangkan, petugas Polsek Serbelawan masih melakukan pencarian terhadap korban Rahman.
Laporan : napit