SIMALUNGUN (MS) – Juru bicara COVID-19 Kabupaten Simalungun Akmal Siregar, mengatakan menurut data Pengendalian Operasional (Pusdalops), Kamis (23/12/21), realisasi vaksinasi sudah mencapai 63,23 persen, atau 498.872 orang untuk dosis pertama, dan dosis kedua 49,89 persen atau 393.303 orang.
Secara rinci, vaksinasi terhadap pelayan publik untuk dosis pertama sebanyak 48.856 orang atau 90,56 persen, dosis kedua 42.903 orang atau 79,53 persen. Untuk jumlah sasaran pelayan publik di Simalungun, menurut KPCPEN tertulis 53.948 orang.
Selanjutnya, untuk Lansia jumlah sasaran 97.458 orang, terealisasi dosis pertama 58.119 (59,63 persen), dosis kedua 42.429 orang atau 43,54 persen.
Untuk masyarakat umum dan rentan sasarannya, 531.183 dan sudah terealisasi dosis pertama, masyarakat umum 243.407 orang dan masyarakat rentan 59.296 orang, dengan persentase 56,99 persen dari jumlah sasaran.
Vaksinasi remaja, ataupun pelajar untuk dosis pertama mencapai 83,10 persen atau 85.993 pelajar, dan dosis kedua 72.219 orang atau 69.79 persen, dari jumlah sasaran 103.480 pelajar.
Sementara, Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga sebelumnya mengatakan, bahwa target Pemkab Simalungun untuk realisasi vaksinasi akhir 2021 harus mencapai 70 persen.
Hal tersebut sesuai dengan permintaan pemerintah pusat, untuk penanganan COVID-19 dengan pembentukan herd immunity.
Untuk mencapai hal tersebut, bupati meminta semua stekholder bekerjasama untuk memenuhi target vaksinasi.
Bupati juga meminta penaganan COVID-19, seperti vaksinasi, testing, tracing, treatment semakin dioptimalkan.
Laporan : Anton Garingging