TANJUNGBALAI (MS) – Musyawarah Bersama (Mubes) I Oseda (Organisasi Orahua Sendroro Talifusoda) etnis Nias Kota Tanjungbalai – Asahan, Kamis (7/3) di Gedung Dharma Wanita, Kota Tanjungbalai berlangsung aman dan sukses.
Hadir dalam musyawarah bersama itu, Walikota Tanjungbalai HM Syahrial, mewakili Ketua DPRD Hartati, WaKapolres Tanjungbalai Kompol Edy Bona Sinaga, mewakili Dandim 0208 Kapten Inf. Salam Rambe,staf ahli Asli Nadias, Kepala Kesbangpol Kota Tanjungbalai Usni Syahzuddin, mewakili Danlanal TBA Peltu Pom Wenses Nelson Sitorus, Ketua Forum Koordinasi Antar Lembaga Adat (Forkala) Tanjungbalai H. Arifin, tokoh masyarakat H. Zulkifli Batubara dan perwakilan etnis.
Ketua Oseda Tanjungbalai Herdin Zebua mengatakan persatuan dan kesatuan adalah harta berharga yang harus dijaga.
“Kami selalu menanamkan pemuda Oseda agar dapat mendukung program pembangunan pemerintah. Walaupun kaum minoritas tapi kami tetap berusaha menjadi perekat persaudaraan antar etnis di Tanjungbalai,” ungkap Herdin Zebua. Tebingtinggi
Walikota Tanjungbalai Syahrial mengatakan, kegiatan musyawarah bersama bertujuan untuk menjalin silaturahmi baik antar organisasi Oseda dan juga organisasi etnis lain.
“Saya mengapresiasi kegiatan masyarakat Nias di Tanjungbalai dan akan mendukung kegiatan – kegiatan Oseda,” janji Walikota sembari meminta untuk bekerja sama membesarkan Oseda di Tanjungbalai.
Mudah-mudahan pada tahun 2019 ini kita akan menyediakan lahan seluas 30 hektar di daerah PT Arcaco untuk paguyuban etnis-etnis di Tanjungbalai tentunya akan mendapat berbagai macam tantangan tapi kita harus tetap berusaha agar pembangunan di Tanjungbalai dapat berjalan lancar, ujarnya.
“Saya menghimbau agar kita semua dapat menggunakan hak suara dalam pesta demokrasi yang akan datang sehingga dapat mencapai tujuan kemaslahatan pembangunan Indonesia,” pinta Walikota.
Oseda dan Omni (Organisasi Masyarakat Nias) dapat bergabung untuk sama-sama membesarkan kebudayaan Nias di Tanjungbalai, tutup Syahrial.
Laporan : Gani