Pertama Kali, Asahan dan Singapura Kolaborasi, Berqurban 116 Ekor Domba dan Kambing

Asahan dan Singapura berkolaborasi dalan berqurban 116 Ekor domba dan kambing

TANJUNGBALAI (MS) – Qurban merupakan sebuah kegiatan besar keagamaan dalam agama Islam yang rutin dilakukan setiap tahun. Setiap tanggal 10 Dzulhijjah pada perhitungan tahun Hijriyah, umat muslim merayakan Hari Raya Idul Adha dan melakukan penyembelihan hewan qurban seperti sapi, kambing, dan domba, di Kisaran, Selasa (20/07/2021).

Tak ubahnya umat muslim di Indonesia, umat muslim di Singapura juga merayakan Hari Raya Idul Adha dengan suka cita. Beberapa warga muslim yang tinggal di Singapura melaksanakan ibadah qurban di Indonesia, salah satunya di Kab. Asahan Sumatera Utara.

Mereka mempercayakan pelaksanaan hewan qurban di Asahan kepada Dokadil Institute. Program Kolaborasi Qurban Asahan dan Singapura ini merupakan hasil kerjasama dari program Community Share yang digagas oleh Dokadil Institute dengan program qurban yang dicetus oleh Aliyah Rizq Farm di Singapura.

“Ini adalah pertama kalinya di Asahan merayakan Hari Raya Idul Adha dan melakukan penyembelihan hewan qurban yang berasal dari saudara-saudara muslim kita di Singapura.

Ada 114 ekor domba dan 2 ekor kambing yang kita sembelih di Desa Tanah Rakyat, Kec. Pulo Bandring, Asahan pada Idul Adha tahun ini. Dari 116 ekor tersebut, ada 99 ekor yang disembelih dengan tujuan qurban dan ada 17 ekor, yang disembelih dengan tujuan aqiqah ,” ungkap drh. Adil Harahap yang merupakan Pimpinan Dokadil Institute.

“Sebelum disembelih, kita memastikan langsung bahwa hewan qurban tersebut berada dalam keadaan sehat, tidak mengalami kecacatan, dan tidak menunjukkan gejala penyakit menular.

Hal ini sebagai upaya dalam menciptakan daging yang aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH),” tambah dokter hewan yang kesehariannya mengamati perkembangan domba dan kambing di Sumatera Utara.

Pada proses pelaksanaannya, penyembelihan hewan qurban dilakukan dengan sangat mempertimbangkan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan dengan sabun/handsanitizer, memakai masker, menjaga jarak, mencegah kerumunan, dan membatasi kontak langsung satu sama lain.

Hal ini merupakan upaya bersama agar pelaksanaan penyembelihan berjalan dengan lancar dan membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19 yang saat ini menjadi pandemi.

Daging qurban dibagi kepada masyarakat sekitar Kab. Asahan melalui perwakilan-perwakilan yang sudah ditunjuk terlebih dahulu. Hal ini merupakan salah satu upaya dalam mencegah terjadinya kerumunan.

Beberapa pihak yang membantu pendistribusian daging hewan qurban antara lain pengurus mesjid di Desa Tanah Rakyat dan masyarakat desa sekitarnya, Puskesmas Simpang Empat, Polsek Simpang Empat, dan beberapa rekan-rekan peternak domba dan kambing.

“Ucapan terima kasih kepada saudara-saudara muslim kita yang dikoordinasi oleh Aliyah Rizk Farm di Singapura yang sudah melaksanakan ibadah qurbannya di Asahan, Sumatera Utara.

Semoga kegiatan ini memberikan manfaat kepada masyarakat Asahan dan menjadi pahala bagi saudara-saudara kita yang melaksanakan ibadah qurban,” tutup drh. Adil Harahap.

Laporan : Gani

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed