Ribuan Nelayan Datangi Kantor Walikota Tanjungbalai

Ribuan Nelayan Datangi Kantor Walikota Tanjungbalai

TANJUNGBALAI (MS) – Ribuan nelayan tradisional tergabung bersama KNTI, Rabu (13/9) mendatangi kantor Walikota Tanjungbalai. Mereka mendesak agar pukat trawl, pukat tarek yang saat ini marak beroperasi segera dihentikan.

Merajalelanya pukat trawl yang beroperasi di wilayah tangkapan nelayan tradisional khususnya di peraian pinggiran Selat Malaka, menunjukkan lemahnya pengawasan pemerintah terhadap aksi liar para “mafia”.

Kurangnya komitmen pemerintah dan penegak hukum yang tidak tegas terhadap pemilik pukat trawl yang melanggar ketentuan, menyebabkan mereka tak peduli terhadap nasib nelayan tradisional,sehingga membentuk image bahwa telah terjadi transaksi antara penegak hukum dan pemerintah dengan pemilik pukat trawl.

Wajar juga kalau image ini muncul, sebab aturan dan larangan sudah ada, tapi kenyataannya pukat trawl tersebut bebas beroperasi,pungkas ketua DPD KNTI TBA Muslim Panjaitan.

Aksi yg sudah menjadi rahasia umum ini,secara sistematik, telah menghancurkan segala lini kehidupan nelayan tradisional,yang sangat berpengaruh terhadap berkurangnya hasil tangkapan dari melaut yang di alami nelayan tradisional.

Menyahuti apa yg disampaikan para nelayan, Walikota Tanjungbalai berjanji akan menyelesaikan permasalahan ini secepatnya, dengan mengundang seluruh instansi terkait untuk menindak lanjutinya.

Laporan : Gani

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed