Walikota Tanjungbalai Lakukan Restocking Ikan dan Penanaman Pohon

Lepas benih ikan

TANJUNGBALAI (MS) – Walikota Tanjungbalai HM Syahrial SH MH didampingi Ketua TP-PKK Hj. Sri Silvisa Novita melepas 10.000 ekor benih ikan nila, 6.000 benih ikan gurame, 9.870 ekor benih ikan patin dan 7.200 ekor benih ikan baung, Jumat (6/9)

Acara yang dipusatkan di Jalan Sei Agul Kelurahan Sei Raja, Kecamatan Sei Tualang Raso, Jumat (6/9) sore.

Kegiatan restocking ikan dan penanaman pohon ini merupakan kerjasama Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Perikanan Pemkot Tanjungbalai dalam rangka pelestarian lingkungan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Fitra Hadi Dalimunthe menjelaskan kegiatan restocking ikan dan penanaman pohon ini dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan serta memupuk jiwa kebersamaan.

Dalam hal restocking ikan Pemkot Tanjungbalai berharap meningkatnya populasi ikan di perairan umum, melestarikan keanekaragaman sumber daya ikan, meningkatkan produksi ikan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat /nelayan sekitar.

Sedangkan dalam hal penanaman pohon bertujuan meningkatkan kepedulian dari berbagai pihak akan pentingnya penanaman dan pemiliharaan pohon yang berkelanjutan dalam mengurangi pemanasan global, meningkatkan ruang terbuka hijau serta menjadikan Kota Tanjungbalai menjadi Kota Penghijauan

Pelaksanaan restocking ikan dilaksanakan diempat lokasi yakni penebaran 10.000 ekor benih ikan nila di Sei Pantai Burung, Benih Ikan gurame 6.000 ekor di Sei Raja, Benih ikan patin 9.780 ekor di Sei Bandar Jepang dan 7.200 ekor benih ikan baung di Sei Asahan.

Sedangkan untuk penanaman pohon, jenisnya anatara lain, ketapang, mahoni, kiara payung, lohan jung dan bibit pohon ekor tupai, papar Kadis LH Fitra Hadi Dalimunthe.

Walikota Tanjungbalai, H.M Syahrial dalam kesempatan tersebut mengatakan restocking ikan di perairan umum ini, untuk menyadarkan masyarakat agar keberadaan ikan yang hidup diperairan tersebut tetap lestari.

Kegiatan Restocking ikan tidak hanya melindungi ikan saja tetapi pemanfatan ikan berkelanjutan, artinya ikan yang ditangkap untuk konsumsi adalah ikan yang sesuai ukurannya untuk dikonsumsi sedangkan benih ikan dan induk ikan yang terutama yang sedang bertelur yang tertangkap harus dikembalikan lagi ke perairan tersebut sehingga Ketersedian ikan tetap terjaga, ungkapnya

Dalam rangka penanaman pohon, adalah upaya kita dalam menjaga dan melestarikan lingkungan terutama dari pemanasan global.

Maka dari itu kita harus melakukan penghijauan, hal ini dalam rangka memulihkan, memilihara dan meningkatkan kondisi lahan agar dapat berproduksi dan berfungsi secara optimal, baik sebagai pengatur tata air maupun pelindung lingkungan, sebut Wali Kota.

Laporan : Gani

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed