TEBINGTINGGI (MS) – Walikota Tebingtinggi H Umar Zunaidi Hasibuan mengajak seluruh masyarakat Tebingtinggi membangkitkan gelora semangat berjuang untuk memutus rantai COVID -19.
“Musuh kita saat ini adalah virus yang tidak kelihatan. Virus ini kita tidak bisa anggap sepele karena dampaknya bisa mematahkan kesehatan, sosial dan ekonomi masyarakat,” ujar Umar kepada media usai menyerahkan 25 ribu masker kepada anggota PKK di Kelurahan Tebingtinggi, Kecamatan Padang Hilir, Senin (17/8/2020).
Dikatakan, dalam memutus mata rantai COVID -19, sangat dibutuhkan kerja sama, gotong – royong dan rasa solidaritas semua pihak.
“Mulai hari ini hingga dua minggu ke depan adalah hari sosialisasi untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Usai sosialisasi akan ada penindakan yang nantinya diatur dalam Perwali,” sebut Walikota.
Pemko Tebingtinggi lanjutnya, akan melakukan perlombaan antar kelurahan dalam penanganan dan pemutusan manta rantai COVID -19 dan evaluasi akan dilakukan pada Desember 2020.
Rasa kepedulian sosial yang kita lihat sejauh mana rasa peduli masyarakat kelurahan dalam memberikan bantuan kepada keluarga yang positif COVID -19, kata Umar.
Penilaian yang tidak kala penting, kata Umar, kelurahan yang mamapu mempertahankan ketahanan pangan seperti menggalakkan urban farming di kelurahan. Penilaiannya dilihat dari ketahanan sayur – mayur, ketahanan ikan dengan menggalakkan budidaya ikan tawar.
“Bagi Camat dan Lurah yang tidak memberikan perhatian terhadap apa yang sudah kita sampaikan akan jadi penilaian tersendiri untuk evaluasi. Harapan kita Lurah yang merupakan ujung tombak program ini agar berlomba – lomba berkreaktivitas dan jangan jadi penonton,” tegas Umar.
Hadir di acara tersebut Kapolres Tebingtinggi AKBP James P Hutagaol SIK, Kajari Mistaqpirin SH MH, Ketua DPRD Basyarudin Nasution SH, wakil Walikota Ir H Oki Doni Siregar, Sekdako Dimiyati dan sejumlah OPD, Camat dan Lurah di Lingkungan Pemko Tebingtinggi.
Laporan : napit