TEBINGTINGGI (mimbarsumut.com) – Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Komisi X Dr Sofyan Tan secara simbolis menyerahkan SK Kartu Program Indonesia Pintar (PIP) kepada 1.010 pelajar mulai SD, SMP, SMA dan SMK di Kota Tebingtinggi yang diterima siswa didampingi orang tuanya, Selasa (13/09/2022) di Gedung Balai Kartini Jalan Gunung Leuser kota setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Dr Sofyan Tan menggugah para orang tua dan siswa yang memadati gedung Balai Kartini melalui kisah perjalanan hidupnya dalam kondisi kemiskinan. Sebagai anak seorang tukang jahit, Sofyan Tan menceritakan kegigihannya untuk belajar hingga bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Bisa menjadi Dokter dan anggota DPR RI karena selalu membantu dalam kondisi kekurangan. “Saya bisa menyelesaikan kuliah sambil mengajar, penderitaan menjadi pembelajaran untuk berhasil. Lahir dari keluarga miskin anak tukang jahit, harus belajar agar sukses,” ujarnya.
Sejak menjadi anggota DPR RI, Sofyan Tan menyebutkan sudah ada ribuan pelajar yang dibantu. Bahkan, dari Kota Tebingtinggi seorang siswi mendapat bantuan melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tingga secara gratis dan tiap bulan menerima lebih kurang Rp5 juta biaya pendidikan dan uang kantong.
Kartu Program Indonesia Pintar tersebut, untuk siswa SD mendapat Rp 450, SMP Rp750 dan SMA Rp 1 juta, tidak boleh ada potongan.
Sofyan Tan, ingatkan anak untuk tetap belajar keras dan jika setiap anak sukses diminta harus membantu sesama. “Bangsa Indonesia yang besar tidak membedakan suku dan agama. Kita boleh miskin, tapi otak jangan miskin, ” ujar Sofyan Tan memotivasi para siswa dan orang tua.
Sebelumnya, Ketua PDI Perjuangan Kota Tebingtinggi yang juga wakil Ketua DPRD Imam Irdian Saragih menyampaikan bahwa PDI Perjuangan akan senantiasa berupaya membantu masyarakat tidak mampu. “Kesusah dan penderitaan yang bapak ibu rasakan saat ini, juga saya rasakan, ” ujarnya.
Program Indonesia Pintar ini sangat luar biasa untuk membantu pendidikan anak dari keluarga yang tidak mampu. Untuk itu, PDI Perjuangan siap membantu masyarakat kurang mampu agar jangan sampai anak – anak mereka putus sekolah.
Imam Irdian Saragih juga meminta agar Dinas Pendidikan Kota Tebingtinggi benar – benar melakukan pendataan siswa miskin di Kota Tebingtinggi agar bisa dibantu mendapat PIP dan anak tidak sampai putus sekolah.
Sedangkan Pj Wali Kota Tebingtinggi diwakili Plt Sekda Bambang Sudaryono menyampaikan masyarakat yang mendapat PIP saat ini ada 1.010 orang. Tujuan PIP jangan sampai ada anak Tebingtinggi yang putus sekolah, semoga tahun depan dapat semakin bertambah warga Tebingtinggi yang mendapat PIP.
Hadir dalam penyerahan SK PIP tersebut Anggota DPRD Sumut Delpin Barus ST, Kapolres Tebingtinggi M Kunto Wibisono, Anggota Fraksi PDI Perjuangan Mangatur Naibaho dan Waris, Kadis Pendidikan Idham Khalik, Ketua Redpem Sandy dan para pengurus PDI Perjuangan Kota Tebingtinggi.
Usai penyerahan SK PIP secara simbolis, Ketua PDI Perjuangan Kota Tebingtinggi Imam Irdian Saragih memakaikan pakai adat Simalungun kepada Dr Sofyan Tan.
Laporan : napit