Bangunan Pembuatan Arang di Tebingtinggi Terbakar

Kondisi lokasi bangunan yang terbakar (Foto : MS / dav)

TEBINGTINGGI (MS) – Bangunan home industri (usaha rumahan) pembuatan arang, milik Aziz (40) di Jalan Letda Sujono, Lingkungan I, Kelurahan Teluk Karang, Kecamatan Bajenis, Kota Tebingtinggi, Senin (4/3) siang sekira pukul 14.30, ludes terbakar.

Peristiwa kebakaran ini sempat membuat panik dan menghebohkan masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi kejadian.

Tempat pembakaran arang itu sedang kosong, sebab pemiliknya memang tidak tinggal disitu dan pekerjanya sedang tidak berada di tempat, karena saat itu sudah jam istirahat.

Makanya tidak ada satu orangpun yang berada dilokasi ketika terjadi kebakaran,” ujar Nek Umah. Diterangkan Nek Umah, yang tinggal tepat di samping lokasi kebakaran, dirinya adalah orang yang pertama sekali mengetahui terjadinya kebakaran tersebut.

“Aku melihat ada banyak gumpalan asap hitam yang terlihat keluar dari dalam gudang pembuatan arang. Begitu kudekati ternyata api sudah menjalar di dinding dan diatap bangunan pembuatan arang itu,” imbuhnya. Nek Umah menduga jika api penyebab kebakaran tersebut berasal dari api sisa pembakaran kayu yang akan dijadikan arang.
Q
Melihat bangunan tempat pembuatan arang tersebut tengah terbakar, Nek Umah selanjutnya berlari ke depan rumah dan berteriak meminta tolong kepada warga sekitar, yang kemudian berbondong- bondong mendatangi lokasi dan berupaya memadamkan api agar tidak sampai menjalar ke pemukiman warga lainnya dan diteruskan dengan menghubungi petugas pemadam kebakaran (Damkar).

Api dapat dipadamkan satu jam kemudian setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran milik pemko Tebingtinggi dibantu warga berusaha memadamkan api. Dan hingga api dapat dipadamkan, belum satupun petugas kepolisian baik dari Polsek Rambutan dan Polres Tebingtinggi yang tiba di lokasi kebakaran. Dan akibat kejadian ini korban diduga mengalami kerugian hingga belasan juta rupiah.

Laporan : dav

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed