SIMALUNGUN (mimbarsumut.com) – Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga menyampaikan bawah tidak ada kepentingan dirinya dalam penundaan Pemilihan Pangulu Nagori (Pilpanag) semua itu sudah ada aturannya.
Hal itu disampaikan Bupati dihadapan peserta Forum Silaturahmi dan Diskusi Membangun Kabupaten Simalungun Bersama Bupati Simalungun yang berlangsung di Balai Pertemuan Graha JS, Jln. Asahan KM.16 Bangun Nagori Desa Senio kecamatan Gunung Malela, Sumut, Senin (19/9/2022)
“Ini bukan Penundaan, tapi tertunda, saya sampaikan tidak ada kepentingan pribadi saya dalam hal ini, saya mau membangun di Simalungun ini. Dan Ketika saya sudah selesai memimpin ada oleh-oleh yang baik saya tinggalkan. Ada hal baik yang di ingat masyarakat ketika saya sudah selesai memimpin Simalungun ini ,” ucap Bupati.
“Tidak ada sedikit pun kepentingan di dalamnya, jika masyarakat tidak ingin saya kembali memimpin saya akan kembali ke habitat saya sebagi pengusaha ,” sambung Bupati.
Menurut Bupati, ada beberapa kendala dalam penundaan Pilpanag, seperti disharmonisasi perundangan undangan, penentuan pemenang, perolehan suara banyak dengan Huta/dusun terbanyak dan pembiayaan yang tidak cukup.
“Pemerintah sudah mengusulkan untuk segera di lakukan Pilpanag, ini merupakan bukti keseriusan kami pemerintah untuk melaksanakan Pilpanag ini,” tandas Bupati.
Selanjutnya, Bupati menyampaikan, banyak persoalan yang harus kita kerjakan bersama dalam membangun Simalungun.
Seperti infrastruktur jalan. Saya sudah seperti gosokan di Kementerian sana untuk memperjuangkan ini, supaya ini segera diperbaiki, walaupun merupakan jalan provinsi, tapi masyarakat kita tidak tau kalau itu bukan wewenangnya Bupati.
Menyinggung soal kegiatan marharoan bolon (bergotong royong) yang sudah dilakukan saat ini masi banyak salah kaprah dan salah tanggap soal kegiatan marharoan ini.
“Banyak menganggap saya mengambil keuangan dari situ, namun kenyataannya uang saya pribadi ikut membantu terlaksana marharoan bolon itu.
Saya hanya mau membangun di Kabupaten Simalungun ini jadi lebih baik. Dan kedepannya juga kita akan bangun Pasar induk di Simalungun ini tepatnya di Batu 7 jalan Asahan,” ungkap Bupati.
Dijelaskan bahwa, pasar induk ini akan dibangun oleh orang Simalungun dan nantinya orang Simalungun juga yang mengisi Pasar itu agar kita semua bisa menjadi tuan rumah di kampung halaman kita, bumi Habonaron Do Bona.
Sebelumnya, Suardi selaku ketua Panitia menyampaikan terimakasih atas kehadiran Bupati dalam acara yang dilaksanakannya.
“Acara ini kita berikan tema ‘Sinergitas membangun Kabupaten Simalungun yang Berakhlak yang mengedepankan Akuntabel, Kompeten, Humanis, Loyal dan Kolaboratif untuk mewujudkan Rakyat Harus Sejahtera,” papar Suardi
Tampak hadir mendampingi Bupati antara lain, Kadis PMPN Jonni Saragih, Camat Gunung Malela Roy Gozali Sidabalok, dan pesertan forum silaturahmi dan diskusi yakni sejumlah Pangulu yang masih menduduki jabatan dan yang telah berakhir masa jabatannya se-Kabupaten Simalungun.
Laporan : anton garingging