Cabuli Anak Dibawah Umur, Boboho Ditangkap Sat Reskrim Polres Tebingtinggi

TEBINGTINGGI (mimbarsumut.com) – Sat Reskrim Polres Tebingtinggi tangkap seorang pelaku pencabulan terhadap anak dibawah umur. Pelaku berinisial SM alias Boboho (21) merupakan seorang pria pengangguran beralamat warga Desa Gunung Kataran Kecamatan Tebingtinggi Kabupaten Serdang Bedagai.

Pelaku ditangkap Sat Reskrim lantaran diduga membawa paksa dan melakukan pencabulan terhadap seorang remaja putri berinisial AR (13) yang merupakan seorang pelajar tingkat SMP di Kota Tebingtinggi.

Hal tersebut dibenarkan Kasat Reskrim Polres Tebingtinggi AKP Junisar Rudianto Silalahi melalui Kasi Humas AKP Agus Arianto, Rabu (08/05/24). “Benar telah dilakukan penangkapan terhadap seorang pria pengangguran berinisial SM alias Boboho,” sebutnya.

Berawal pada Senin (06/05/24) sekitar pukul 21.00 WIB, ibu korban berinisial FAD (37) yang saat itu sedang mencari keberadaan korban, lantaran sejak pukul 17.00 WIB, korban belum juga pulang ke rumah mereka di Kota Tebingtinggi.

Saat itu ibu korban mendapat informasi bahwa korban sedang berduaan dengan seorang pria berada di dalam sebuah rumah di Desa Naga Kesiangan Kecamatan Tebingtinggi Kabupaten Serdang Bedagai.

Mendengar hal tersebut, orang tua korban merasa keberatan dan melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polres Tebingtinggi untuk ditindak lanjuti.

“Tak butuh waktu lama, beberapa saat setelah menerima laporan, pada Selasa (07/05/24) sekitar pukul 00.20 WIB, tim Opsnal Sat Reskrim langsung melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku. Pelaku ditangkap saat sedang tidur bersama dengan korban di dalam kamar rumah kontrakan pelaku,” papar Kasi Humas.

Lanjutnya, kemudian petugas membawa pelaku dan korban ke Mapolres Tebingtinggi untuk pemeriksaan. Dari pengakuan korban, dirinya dibawa paksa oleh pelaku ke dalam kamar dan kemudian disetubuhi sebanyak 1 kali.

“Pelaku saat ini sudah mendekam di RTP Polres Tebingtinggi dan dijerat dengan pasal perbuatan cabul terhadap anak dibawah umur. Sedangkan terhadap korban sudah dilakukan visum dan trauma healing oleh unit PPA Sat Reskrim,” tandasnya.

Laporan : napit

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed