TEBINGTINGGI (MS) – Sebanyak 93 orang lagi warga binaan Lapas (Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kota Tebingtinggi dibebaskan, Jumat malam (3/4).
Pemulangan / pembebasan itu sesuai Permenkumham No.10 tahun 2020 dan asimilasi ini terkait bencana covid-19 yang sedang melanda tanah air saat ini.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kota Tebingtinggi Theo Adrianus Purba
Amd IP SH MH tadi malam di Rutan menjelaskan, kreteria napi dewasa yang dibebaskan adalah dengan sisa masa tahanan kurang dari 6 bulan atau sudah menjalani hukuman 2/3 dari masa tahanan terhitung 31 Desember 2020 sesuai dengan Surat Peraturan Kemenkumham No.10 tahun 2020.
Kepada para napi yang akan dibebaskan (asimilasi) malam itu Kalapas menegaskan agar mereka tidak mengulagi perbuatannya kembali.
“Syukuri kesempatan yang diberikan dan jangan mengulangi kejahatan. Ingat kalian diasimilasi dengan melanjutkan sisa masa hukuman dirumah. Artinya tidak boleh keluar rumah keluyuran kalau tidak hal yang mendesak”, tegas Theo.
Kita menghimbau para napi yang dikeluarkan tetap dirumah sesuai dengan Permenkumham No 10 tahun 2020 dan dikenakan wajib lapor dan akan tetap dipantau secara online atau via seluler.
Saat pendataan para napi yang akan kita keluarkan, petugas sebelumnya meminta dua nomor handphone keluarga napi yang bisa dihubungi untuk memantau kegiatan napi. Sebelumnya dua nomor handphone tersebut harus dites dan petugas langsung menghubungi nomor yang diberikan, kata Kalapas
Dalam tempo 7 hari terhitung mulai tanggal 1 sampai dengan 7 April 2020 Lapas Kelas IIB Kota Tebingtinggi akan mengeluarkan 319 orang narapidana. Terhitung sampai tanggal 3 April 2020 pihak lapas telah mengeluarkan 93 orang narapidana diantaranya berasal dari Tebingtinggi, Sergai, Medan dan Siantar.
Salah seorang warga binaan asal Kab. Sergai yang divonis 8 tahun 6 bulan penjara karena kasus perlindungan anak kepada wartawan mengatakan merasa senang akan menjalani sisa hukuman di rumah.
“Saya tidak menyangka bakal bebas malam ini pak, bahkan keluarga saya tidak tau saya bebas “, ujarnya senang.
Laporan : napit