TEBINGTINGGI (MS) – Fraksi Nurani Kebangsaan DPRD Kota Tebingtinggi meminta dalam situasi pandemi COVID-19, agar Pemko Tebingtinggi memperhatikan secara khusus tenaga medis yaitu bidan magang supaya disesuaikan kesejahteraannya dengan tenaga medis honor kontrak daerah.
Permintaan itu disampaikan melalui sidang paripurna pandangan umum fraksi atas nota pengantar Walikota dalam rangka penyampaian Ranperda tentang APBD tahun 2021, Selasa (17/11/2020) di ruang sidang paripurna DPRD Tebingtinggi.
Selain itu, diminta Pemko Tebingtinggi harus memikirkan dan mengatur tata cara pelaksanaan proses belajar mengajar dalam suasan COVID-19.
Dinas Pendidikan diminta agar mengalokasikan anggaran baik bersumber dari dana BOS, APBD, DAU, dan DAK supaya dibuat pembatas di setiap meja belajar untuk meminimalisir penyebaran COVID-19.
Menghadapi COVID-19 dan untuk membantu perekonomian masyarakat, Fraksi Nurani Kebangsaan meminta kepada Walikota agar mengalokasikan anggaran mes atau asrama mahasiswa asal Kota Tebingtinggi di Kota Medan.
Dalam pandangan umum Fraksi Nurani Kebangsaan yang ditandatangani Ketua Ogamota Hulu dan Sekretaris Muliadi SE, juga diminta agar Walikota mengalokasikan anggaran perbaikan Jalan Benteng dan Jalan Sentani di Kelurahan Lubuk Baru.
Juga, komplek Bajenis Indah Kel.Bulian dan Jalan Bahagia Ujung, Kel. Bandar Sono Kota Tebingtinggi.
Untuk untuk mewujudkan Kota Tebingtinggi yang asri, Fraksi Nurani meminta agar di inti Kota Tebingtinggi terus dilakukan penanaman bunga dan memasang lampu hias serta memperhatikan makam – makam yang ada di Kota Tebingtinggi.
Sidang paripurna penyampaian pandangan umum fraksi – fraksi atas nota pengantar Ranperda APBD TA 2021, dipimpin Ketua DPRD Basyaruddin Nasution bersama wakil Azwar dan Imam Ardian Saragih serta dihadiri wakil Walikota Ir Oki Doni Siregar.
Laporan : napit