TEBINGTINGGI (MS) – Komandan Korem 022/Pantai Timur (Danrem 022/PT) Kol Inf. Parlindungan Hutagalung SAP didampingi Komandan Dandim 0204/Deli Serdang Letkol. Kav. Jackie Yudhantara, S.Sos M.Han bersama Kasdim Mayor Inf. Toto Triyanto, Komandan Koramil 13/Tebingtinggi Kapten Inf Budiono serta Perwira Staf melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota Tebing Tinggi, Selasa (24/08/2021) di Aula Balai Kota.
Kehadiran Danrem beserta rombongan disambut langsung Wali Kota Tebingtinggi H. Umar Zunaidi Hasibuan didampingi Sekdako Muhammad Dimiyathi S.Sos MTP.
Dalam kesempatan tersebut, Danrem 022/PT menyampaikan maksud kunjungan kerja selain silaturahmi juga meninjau daerah – daerah PPKM yang berada di lingkup Korem 022/PT.
“Saya sangat bersyukur bisa berjumpa, silaturahmi berkaitan dengan bagaimana bisa menjembatani daerah tanggungjawab saya, khususnya mengenai pemberlakuan PPKM semua level yang sudah ada dasarnya,” ucap Danrem 022/PT.
“Apa yang saya lihat di Kota Tebingtinggi sudah sangat baik, konsistensi dukungan dengan dinamika yang baru. Kendala adalah isolasi terpadu (isoter) tidak ada yang mau. Yakin kan masyarakat, isoter solusi paling efektif mengurangi penyebaran COVID-19. Saya juga sangat senang dengan kegiatan siaran keliling (sirkel), sangat bagus, yang penting pro aktif ,” urai Danrem 022/PT.
Terakhir, Danrem 022/TT berharap, dengan penanganan bersama, kiranya Kota Tebingtinggi bisa turun ke level 2 dengan tetap semangat jaga kesehatan dan jangan lengah.
“Terimakasih atas eksposenya saya berdoa supaya harapan kita bersama bisa turun level ke level 2. Dengan penanganan bersama, saya yakin ini bisa tercapai. Tidak ada kebanggaan saya selain bisa menurunkan level di daerah-daerah. Mari kita tetap semangat jaga kesehatan dan jangan lengah,” tutup Danrem 022/PT.
Terkait kunjungan kerja Danrem 022/PT, beberapa hal disampaikan Wali Kota terkait penanganan COVID-19 di Kota Tebingtinggi.
“Ada beberapa hal disampaikan. Pertama, kami sangat membutuhkan bantuan vaksin. Tren masyarakat meminta vaksin sangat meningkat.
Kedua, obat terhadap COVID-19 sangat langka. Ketiga, mohon koordinasi tentang penanganan COVID-19 terutama orang meninggal dunia sehingga bisa koordinasi. Keempat, tentang intensif tenaga kesehatan. Kami belum bisa membayar semua karena pemerintah pusat belum validasi,” urai Wali Kota.
“Kami sampaikan, Sirkel dilakukan berdasar hasil pengamatan peningkatan COVID-19 di daerah itu, menjadi fokus pembinaan untuk patuh prokes. Kita punya layanan call center 112 dan layanan untuk Bansos. Kita selalu menerima masukan dari masyarakat,” jelas Umar.
Turut bersama Wali Kota, Kabag Ops, Kadis Kominfo Dedi Parulian Siagian, S.STP. M.Si, Kaban Kesbangpol Zubir Husni Harahap, Plt. Kepala Satpol PP YB. Hutapea, Kadis Sosial Drs. Khairil Anwar, MSi, Plt. Kepala BPBD Drs. Wahid Sitorus, Jubir COVID-19 dr. Henny Sri Hartati serta Asisten dan Kabag Lingkup Pemko Tebing Tinggi.
Acara terlaksana dengan menerapkan Protokol Kesehatan COVID-19 secara ketat dan dilanjutkan dengan peninjauan ke Posko PPKM Pasar Kain dan TC Sosial.
Laporan : napit