TEBINGTINGGI (MS) – Nurhayati (57), warga Kelurahan Bandar Sakti Lingk IV, Kec Bajenis Kota Tebingtinggi, saat ini meradang dan kecewa atas pembangunan tower telekomunikasi tahun 2015.
Ini disebabkan karena seng dan asbes rumahnya bocor, diduga imbas dari bangunan tiang tower satelit jaringan Telkomsel yang tepat berada di sebelah rumahnya.
“Aku merasa kecewa dan sedih. Seng dan asbes rumahku bocor. Apalagi kalau hujan turun, kamar tidur dan ruang tamu rumah jadi banjir. Ini gara gara tiang tower telkomsel itu,” ujarnya Nurhayati, Senin (1/4) kepada Wartawan.
“Aku dulu ditipu Kepling Edi Saragih. Aku disuruh menanda tangani surat kosong. Saat ku tanya kepada Kepling tentang untuk apa surat ini ? dia mengatakan bahwa surat ini harus ditanda tangani warga sekitar, untuk persetujuan pembangunan jalan setapak,” jelasnya.
Ternyata, bukan jalan setapak yang dibangun, tapi bangunan tiang tower telkomsel, akunya.
Melihat tiang tower yang dibangun, aku sempat protes kepada Kepling dan Lurah Bandar Sakti, namun tidak dihiraukan mereka. Aku sempat dikasih Kepling uang Rp 500 ribu, namun aku tolak, jelasnya sambil terisak.
Tentang rumahku rusak akibat imbas tiang tower itu, aku juga sudah sampaikan pada Kepling, namun tidak ada jawaban, sama sekali. Untuk itu, aku meminta pihak Pemko Tebingtinggi agar membongkar tiang tower yang merusak rumahku, sebutnya.
Hal senada juga disampaikan, Kartoni Purba (56), warga sekitar yang rumahnya juga berada dekat tiang tower.
Terpisah, saat ditelpon dan di WA terkait keluhan warga oleh wartawan melalui no ponsel selulernya, Plt Camat Bajenis Zulmansyah, tidak menjawab. Padahal no Hpnya aktif dan pesan WA juga masuk, namun tidak dibalas.
Laporan : dav