Diduga Korsleting Arus Listrik, Dua Rumah Terbakar

Kobaran api menjulang tinggi menghanguskan dua rumah warga

TEBINGTINGGI (MS) – Diduga korsleting arus listrik, dua rumah semi permanen yang berdempetan terbuat dari dinding tepas, di Jalan Karya, Ling III, Kec. Rambutan, Kota Tebingtinggi, musnah terbakar, Sabtu (8/2-2020) dini hari.

Informasi didapat wartawan di lokasi kejadian, dua rumah semi permanen tersebut milik Agus Triono (36) dan Hendra Purnama (28).

“Asal api pertama kali diduga dari saklar kabel/wayar arus listrik yang berada di dapur rumah ku, ” kata Hendra Purnama. pada wartawan di lokasi.

Saat sedang tidur bersama istri dan anak ku, lanjut Hendra, ia tersentak bangun karena merasa kepanasan. Begitu bangun, aku melihat ada gumpalan asap dan percikan api dari arah dapur, kata Hendra.

Puing puing kebakaran, saat Polisi melakukan olah TKP

Karena takut, ia langsung membangunkan istri dan anaknya, kemudian kami berlari sambil berteriak minta tolong, jelas Hendra.

Mendengar suara teriakan minta tolong dari, warga sekitar segera berdatangan membantu memadamkan api. Tapi karena kobaran api terlalu besar karena dinding rumah terbuat dari tepas, sehingga tak sampai satu jam, seluruh rumah beserta isinya, habis terbakar tanpa ada yang bisa diselamatkan, kata Hendra sedih.

Akibat kejadian, seluruh isi rumah korban terdiri dari surat surat penting, uang, kasur, lemari, TV, Kulkas dan alat alat elektronik lainnya, ludes terbakar. Ditaksir, kami mengalami kerugian sekitar puluhan juta rupiah, sebut keduanya.

Terpisah, Ka SPKT piket A Polres Tebingtinggi Aiptu Terlaksana Sembiring, kepada wartawan di lokasi menjelaskan, setelah mendapat laporan sekitar jam 6.30 WIB, SPKT, Tim Inafis dan Polsek Rambutan, segera mendatangi lokasi, guna melakukan olah dan cek TKP.

Penyebab kebakaran diduga berasal dari saklar sambungan kabel/ wayar bola lampu yang terpasang dari dapur rumah Hendra Purnama, kata Sembiring.

Lanjut Sembiring, akibat kebakaran, tidak ada menimbulkan korban jiwa. Tapi, dua rumah semi permanen beserta isinya milik Hendra Purnama dan Agus Triono, ludes tanpa ada yang bisa diselamatkan.

Berapa kerugian akibat kebakaran, masih dalam penyelidikan. Namun ditaksir, kedua keluarga tersebut mengalami kerugian puluhan juta rupiah, tutup Sembiring.

Laporan : dav

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed