Diduga Korsleting Arus Listrik, Rumah Br Manurung dan Anaknya Hangus Terbakar

Kondisi Rumah Rosmina dan Nurdiah dilalap sijago merah.

TEBINGTINGGI (MS) – Dua unit rumah semi permanen dihuni Rosmida br Manurung (56) dan anaknya Nurdiah br Purba (32), warga Jalan Gatot Subroto, Lingk II, Kelurahan  Pabatu, Kecamatan Padang Hulu, tepatnya dibelakang Kantor Camat Padang Hulu, Kota Tebingtinggi, hangus terbakar Jumat (14/6).

Akibat kebakaran, rumah Nurdiah br Purba yang terbuat dari papan dan berdempetan dengan rumah ibunya Rosmida br Manurung, rata dengan tanah. Sementara 2 kamar dan ruang tengah rumah Rosmida, hampir separuh musnah terbakar.

Kebakaran diduga akibat korsleting listrik dan kerugian ditaksir mencapai seratusan juts. Dalam peristiwa itu, tidak ada korban jiwa dan sudah ditangani pihak berwajib.

Dilokasi kejadian,  Rosmida  saksi yang pertama mengetahui kejadian pada wartawan bercerita bahwa, saat itu ia sedang tidur, sementara rumah anaknya dalam keadaan kosong, karena anaknya  pergi kerja dan cucunya sekolah.

“Pertama kali aku mendengar ada suara seperti bunyi petasan yang meletus di ruang tengah rumah ku. Mendengar suara itu, aku langsung terbangun. Saat itulah, aku langsung terkejut melihat asap dan api membumbung tinggi di kamar dan ruang tamu rumah. Aku langsung bangkit dan segera keluar sembari minta tolong pada tetangga,” jelasnya.

Kondisi menuju rumah korban yang tidak dapat dimasuki mobil, karena gang sangat kecil, menyebabkan pihak Damkar kesulitan untuk memadam api. Namun berkat kerja keras petugas dan dibantu warga, akhitnya api dapat dipadamkan.

Tapi sayang, rumah Nurdiah br Purba beserta isinya, tidak ada satupun yang bisa diselamatkan. Sementara rumah Rosmida, kamar dan ruang tamu beserta barang barang, semua habis  terbakar.

Terpisah Nurdiah br Purba yang masih trauma pada wartawan di lokasi, mengakui bahwa ia tau rumahnya terbakar setelah dikabari ibunya. Rumah terbakar dalam keadaan kosong, karena aku pergi kerja dan anakku pergi sekolah, sebutnya sedih.

“Api mungkin berasal dari korsleting arus listrik, karena dari tadi malam listrik dalam kondisi hidup mati. Habis semua barang dan pakaian kami. Tak ada satupun yang tersisa,” sebutnya sedih.

Laporan : dav

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed