Disiplin Masyarakat Sangat Penting Melawan COVID-19

Pasca lebaran idul fitri, petugas melakukan rapid tes kepada pengemudi kenderaan rod empat dN dua secara acak di pos penyekatan

FEATURE (Ridwan Napitupulu)

Sudah 2 tahun pandemi Virus Corona (COVID-19) mewabah di Indonesia dan belum bisa diketahui kapan berakhir. Pemerintah pusat, provinsi dan daerah bersinergi untuk memutus mata rantai Covid-19 dengan berbagai cara. Bahkan, beberapa daerah di Indonesia usai libur hari raya Idul Fitri 2021, menunjukkan angka grafik peningkatan kasus terpapar Covid-19.

Meningkatnya jumlah masyarakat terpapar virus corona di berbagai daerah, membuat sejumlah rumah sakit yang menangani penyakit ‘mendunia’ itu, tidak mampu menampung pasien terpapar virus corona. Untuk mencegah lonjakan terpapar pandemi virus corona, khususnya dalam menghadapi libur lebaran 2021, Pemerintah Indonesia mengeluarkan berbagai kebijakan.

Sebagaimana disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut, langkah pemerintah melarang mudik Lebaran 2021 ditempuh melalui sejumlah pertimbangan. Dia mengatakan, keputusan ini diambil demi mencegah meluasnya penularan virus corona.

Untuk mengantisipasi lonjakan kasus, salah satu yang dilakukan adalah menerbitkan Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idulfitri Tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) selama Bulan Suci Ramadan 1442 Hijriah.

Larangan mudik diberlakukan 6 -17 Mei 2021. Sebelum dan sesudah waktu tersebut, diimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pergerakan atau kegiatan-kegiatan ke luar daerah, kecuali betul – betul dalam keadaan mendesak dan perlu.

Selain itu, Pemerintah juga memperketat aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro terkait libur Idul Fitri.

Khusus untuk Kota Tebingtinggi dalam penanganan virus corona dalam menghadapi libur Idul Fitri, Wali Kota Umar Zunaidi Hasibuan bersama Forkopimda juga dengan tegas melarang masyarakat Kota Tebingtinggi untuk melakukan mudik khususnya ke luar Sumatera. Sebaliknya, warga luar yang masuk ke Kota Tebingtinggi harus ‘mengantongi’ surat bebas COVID-19.

Pemko Tebingtinggi bersama Polres dan TNI secara ketat melakukan penyekatan di pintu masuk dan keluar Kota Tebingtinggi. Kendati sudah ada penyekatan tersebut, tidak sedikit warga masyarakat yang mencoba melakukan mudik dan terpaksa harus putar balik karena tidak memiliki SIKM maupun surat bebas Covid-19 (swab antigen). Hampir setiap hari ada saja warga yang melintas dengan berbagI cara bahkan pakai ambulance dan harus putar balik karena tidak memiliki SIKM dan surat swab antigen.

Selain itu, dalam mengantisipasi lonjakan virus corona selama libur lebaran, Pemko Tebingtinggi juga menutup lokasi wisata dan tempat hiburan. Lagi, masyarakat juga tetap mencoba mendatangi lokasi wisata dan tempat hiburan.

Walaupun sudah ada larangan mudik dan dilakukan penyekatan, penutupan lokasi waisata, namun masih saja ada warga masyarakat yang belum memiliki kesadaran sendiri bahkan seperti tidak takut dengan virus corona. Pada hal, untuk mengantisipasi lonjakan angka virus vorona maupun memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sangat dibutuhkan kesadaran dan kepedulian masyarakat agar taat mematuhi peraturan yang sudah dibuat pemerintah dalam hal mencegah penyebaran virus corona.

Selama libur lebaran, lonjakan virus corona di Kota Tebingtinggi juga naik. Hal ini juga membuktikan bahwa kesadaran masyarakat Kota Tebingtinggi masih minim dalam mengantisipasi dan memutus mata rantai penyebaran virus corona. Kendatipun setiap hari dilakukan operasi yustisi oleh Polres Tebingtinggi guna menegakkan aturan Prokes (protokol kesehatan) dengan penerapan 5 M (mencuci tangan, pakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas), namun lonjakan terpapar COVID-19 pasca Idul Fitri cukup tinggi.

Kita semua patut memberikan acungan jempol dan apresiasi bagi jajaran Polisi Republik Indonesia (Polri). Selain melakukan tugas utama sebagai pelayan, pelindung dan pengayom di tengah – tengah masyarakat, seluruh jajaran Polri di republik ini sangat peduli terhadap bencana nasional yang menimpa bangsa Indonesia khususnya saat ini.

Tanpa merasa takut dan khawatir terpapar virus corona, seluruh jajaran Polri dengan ujung tombaknya Bhabinkamtibmas di desa atau kelurahan, tanpa pantang menyerah, tetap melakukan sosialisasi bahaya virus corona di tengah – tengah masyarakat.

Petugas juga tidak pernah bosan – bosan meminta masyarakat agar jangan keluar rumah jika tidak penting sekali dan lebih baik di rumah aja. Petugas senantiasa meminta warga masyarakat memakai masker supaya jangan terpapar virus corona. Petugas tidak pernah berhenti melakukan sosialisasi bahaya virus corona di tengah – tengah masyarakat. Hal ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona dan masyarakat tidak terpapar.

Kondisi terkini penanganan COVID-19 di Kota Tebingtinggi

Walaupun setiap hari dilakukan ops Yustisi supaya bisa menyadarkan masyarakat akan bahaya Covid-19, namun setiap pelaksanaan Ops Yustisi, masih saja ada warga masyarakat yang tidak patuh melakukan Prokes Civid-19 dengan menerapkan 5M.

Walaupun patroli dialogis 3 pilar tetap dilakukan bahkan dengan KRYD namun kesadaran masyarakat untuk mematuhi Prokes khususnya memakai masker sangat minim. Dalam setiap patroli ataupun razia, ada saja warga yang tetap membandel tidak memakai masker. Tidak jarang petugas selalu membagikan masker kepada warga yang ketangkap tidak pakai masker.

Jika warga masyarakat sadar dan mengerti bahaya virus corona sehingga selalu memakai masker setiap melakukan kegiatan di luar rumah, petugas kepolisian tidak perlu lagi terlampau capek dan lelah melakukan patroli dialogis. Sangat diharapkan kesadaran masyarakat untuk mematuhi Prokes dengan melakukan 3M sehingga bisa mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus corona. Dengan adanya kedisiplinan dan kesadaran warga masyarakat mematuhi Prokes dengan melakukan 3M, maka virus corona bisa hilang.

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed