TEBINGTINGGI (MS) – Dalam kegiatan pencegahan penyebaran virus corona (COVID) – 19, DPC Lembaga Anti Narkoba (LAN) Kota Tebingtinggi melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan Panti Asuhan Amaliyah Jalan Soekarno Hatta Kota Tebingtinggi, Rabu (9/4).
Selain melakukan penyemprotan disinfektan, LAN Kota Tebingtinggi juga menyerahkan bantuan sembako berupa beras, gula dan minyak curah.
Ketua DPC LAN Kota Tebingtinggi Fachri Taufik Hidayat SE saat menyerahkan bantuan mengatakan, dalam kondisi wabah virus corona yang mengancam kehidupan manusia saat ini, LAN Kota Tebingtinggi terpanggil untuk melakukan penyemprotan sebagai salah satu bentuk pencegahan penyebaran virus corona masuk lingkungan Panti Asuhan Amaliyah.
Diharapkannya, dengan penyemprotan itu, anak – anak panti asuhan dan pengurus serta penjaga terhindar dari wabah COVID – 19 dan diminta harus tetap menjaga kebersihan, mencuci tangan setiap saat dengan sabun, mengkonsumsi makanan bergizi, berolahraga dan yang terpenting menjaga diri dan lingkungan tetap bersih
“Bantuan yang kami berikan jangan dilihat dari banyaknya, tapi itu bentuk ketulusan dan perhatian LAN terhadap anak – anak panti asuhan,” ungkap Fachri.
Dalam kesempatan itu, DPC LAN Kota Tebingtinggi, juga mengkampanyekan bahaya narkoba dengan melakukan sosialisasi bahaya narkoba dan membagikan brosur, karena narkoba juga sudah darurat, 40 – 50 orang mati setiap hari akibat narkoba.
Sementara, Pengasuh Panti Asuhan Amaliyah Johan Arifin Ritonga mengucapkan terimakasih atas perhatian dan kepedulian LAN, melakukan penyemprotan disinfektan untuk mencegah virus corona
“Kami sangat senang LAN hadir di Panti Asuhan Amaliyah dan bantuan sembako yang diberikan sangat membantu terhadap anak – anak panti asuhan,” sebut Ritonga sembari mendoakan agar LAN dapat melaksanakan visi – misinya.
Selain melakukan penyemprotan, DPC LAN Kota Tebingtinggi juga melakukan aksi yang sama di linkungan 4,5,6 Kelurahan Padang Merbau, Kecamatan Padang Hulu, Kota Tebingtinggi.
Turut hadir dalam kegiatan sosial pencegahan COVID – 19 dan sosialisasi bahaya narkoba itu yakni, Sekretaris Robby Astiawan, Bendahara Wahidin, wakil ketua Ridwan Napitupulu, Kabid Jurnalistik Samsudin Silitonga, dan anggota, Ibrahim Hasan Nasution, Nurmely, Satrya, Alin Siregar, Salman, Ayu Wulandari, Imam Ahmadi serta Juliandi Hasibuan.
Laporan : napit / samsudin silitonga