TEBINGTINGGI (mimbarsumut.com) – Kondisi Rumah Sakit Umum Kumpulan Pane (RSUKP) Kota Tebingtinggi yang selama ini ‘hidup segan mati tak mau’ akibat tidak ada pasien, akhirnya dilakukan zona rayonisasi.
“Solusi untuk menghidupkan RSUKP Kota Tebingtinggi, kita melakukan rayonisasi guna pemerataan pelayanan kesehatan di Kota Tebingtinggi. Ada 4 Puskesmas bisa merujuk pasien ke RSUKP, ” jelas Kadis Kesehatan Kota Tebingtinggi dr Iqbal pada rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi I DPRD Tebingtinggi, Selasa (02/08/2022) di ruang Komisi I.
Dengan adanya solusi ini, kata Kadis Kesehatan RSUKP dapat kembali memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan ke depan diharapkan Puskesmas lainnya bisa merujuk pasien ke RSUKP kendatipun statusnya type B.
Keempat Puskesmas di Kota Tebingtinggi yang merujuk pasien ke RSUKP adalah Puskesmas Pabatu, Brohol, Pasar Gambir dan Teluk Karang. Keempat Puskesmas tersebut dipilih karena melintasi / melewati RSUKP, sebut dr Iqbal.
RDP tersebut dipimpin Ketua Komisi I, Anda Yasser dihadiri anggota Ogamota Hulu, Mhd Erwin Harahap, Mhd Hazly Azhari dan Waris.
Ketua Komisi I Anda Yasser dalam kesempatan tersebut mempertanyakan kenapa hanya 4 Puskesmas dan hal itu bisa memicu kecemburuan di tengah – tengah masyarakat. Sebaiknya, setiap Puskesmas di Kecamatan ada yang mewakili bisa merujuk pasien ke RSUKP.
Demikian Erwin Harahap juga mengungkapkan jika hanya 4 Puskesmas yang merujuk pasien ke RSUKP tidak akan maksimal. Selain itu, dia minta agar jenis penyakit tertentu yang tidak bisa ditangani rumah sakit lain, dapat dirujuk ke RSUKP apa lagi peralatan yang selama ini tidak difungsikan menjadi berfungsi.
Sedangkan Waris meminta agar pelayanan di RSUKP dapat semakin ditingkatkan dengan melakukan 3S (Senyum, Sapa dan Sentuh) terhadap pasien.
“Untuk memajukan RSUKP Tebingtinggi, sebaiknya tenaga pelayanan dipersiapkan, dibenahi dan dokter apesialis ditempatkan di RSUKP. DPRD Kota Tebingtinggi akan mendukung program Kadis Kesehatan untuk memajukan RSUKP, ” ujar Ogamota.
Menyikapi pertanyaan dan saran Komisi I DPRD Tebingtinggi, Kadis Kesehatan dr Iqbal mengatakan, pada hakekatnya akan tetap diupayakan pertambahan Puskesmas untuk merujuk pasien ke RSUKP. Namun, hal itu harus ada koorfinasi dengan BPJS untuk membuka kran, pasien dapat dirujuk ke RSUKP.
Laporan : napit
