Pahala Sitorus salah seorang tokoh masyarakat Kota Tebingtinggi yang begitu peduli terhadap pandemi virus corona (COVID-19). Suka tidak suka, masyarakat harus mengakui dan mengapresiasi terhadap apa yang dilakukan dalam usaha menekan penyebaran COVID-19 di Kota Tebingtinggi. Dalam mengantisipasi penyebaran COVID-19, hingga saat ini, Pahala Sitorus tetap peduli untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Sejak virus corona yang mematikan itu melanda masuk ke Kota Tebingtinggi, Pahala Sitorus bersama Dian Adhi Pradana Isa melalui wadah organisasi AMTT (Aliansi Masyarakat Tebing Tinggi) langsung bergerak membantu masyarakat yang terdampak COVID-19 dan juga melakukan aksi penyemprotan disinfektan di berbagai lokasi dan rumah ibadah yang ada di Kota Tebingtinggi.
Selain melakukan aksi tersebut, hampir setiap hari Pahala Sitorus dan Dian Adhi Pradana Isa bersama rekan – rekan mereka, membagi – bagikan masker kepada masyarakat Kota Tebingtinggi. Mereka juga melakukan aksi pengumpulan sembako dari donateur secara transparan dan hasil dari kegiatan pengumpulan sembako itu, mereka bagikan kepada masyarakat korban dampak COVID-19 tanpa memandang suku dan agama. Namun yang pasti, sembako yang dibagikan itu, bagi masyarakat kurang mampu korban pandemi virus corona, mulai tukang becak, tukang parkir, buruh dan warga disabilitas.
Ada ribuan ton beras yang terkumpul dari donateur yang diupayakan AMTT dan dari upaya yang dilakukan Pahala Sitorus. Beras tersebut ada yang dibagikan langsung kepada masyarakat korban dampak pandemi COVID-19 dan ribuan ton beras tersebut diserahkan Pahala Sitorus kepada Pemerintah Kota yang diterima langsung Walikota Umar Zunaidi Hasibuan.
Selain memberikan bantuan beras, AMTT bersama Pahala Sitorus melakukan aksi sosial menyemprot disinfektan ke rumah warga, rumah ibadah, tempat umum dan lokasi lain yang dianggap rawan tempat penyebaran virus corona. AMTT bersama Pahala Sitorus setiap hari melakukan pembagian masker di tengah – tengah masyarakat. Aksi mengantisipasi penyebaran COVID19 ini dan membantu masyarakat korban dampak COVID-19 mendapat dukungan dan apresiasi dari masyarakat Kota Tebingtinggi.
Perkembangan COVID-19 yang semakin membuat masyarakat takut akibat semakin banyak korban terpapar virus corona yang juga mengubah perilaku baru hidup masyarakat, tidak membuat Pahala Sitorus semakin surut membantu mengantisipasi penyebaran COVID-19. Malah, ia semakin gigih berusaha untuk memutus mata rantai perkembangan COVID-19. Dengan berbagai usaha dan upaya, Pahala Sitorus tetap mencari apa yang dibutuhkan dalam menangani masalah COVID-19 di Kota Tebingtinggi.
Keberhasilan Pahala Sitorus dalam mencari bantuan dari para donateur dalam penanganan menekan penyebaran virus corona, mendapat dukungan dan apresiasi masyarakat Kota Tebingtinggi kendatipun ada juga yang tidak mendukung bahkan cuma tertawa.
Sosok Pahala Sitorus memang dikenal di Kota Tebingtinggi. Dia merupakan mantan anggota DPRD Tebingtinggi tiga periode dari Partai Golkar. Mendengar nama Pahala Sitorus di Kota Tebingtinggi, masyarakat tidak asing lagi. Ada yang mendukung dan ada juga yang tidak mendukung bahkan ada yang memberi apresiasi, ada yang tertawa serta hanya menyaksikan usaha yang dilakukan dalam penanggulangan penyebaran COVID-19.
Setelah bantuan beras, masker, hand sanitizer, termo gun (alat pengukur suhu tubuh), Pahala Sitorus juga memberikan bantuan APD (Alat Pelindung Diri) berupa pakaian hazmat, sepatu dan kaca mata gooogle. Bantuan APD itu, diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan, instansi pemerintah dan rumah ibadah petugas penguburan COVID-19 serta Polsek – Polsek yang ada di wilayah hukum Polres Tebingtinggi.
Sepertinya tidak mengenal lelah, setiap pulang dari luar Kota, Pahala Sitorus langsung melakukan aksi berbagi baik APD maupun sembako kepada warga masyarakat. Memang belakangan ini, Pahala Sitorus yang juga pengurus Partai Golkar Sumatera Utara, kerap melakukan perjalanan ke luar daerah. Setelah pulang ke Kota Tebingtinggi kembali melakukan aksi di tengah – tengah masyarakat terkait penanggulangan COVID-19.
Seperti halnya saat akan pelaksanaan MTQ tingkat Sumut, dimana Kota Tebingtinggi dipercaya sebagai tuan rumah dan seluruh panitia yang terlibat harus menjalani swab test, Pahala Sitorus juga berhasil menggiring Ketua Komisi I DPR RI dari Partai Golkar Mutya Viada Hafid untuk memberikan bantuan swab test COVID-19 secara gratis. Selain panitia MTQ, ratusan warga masyarakat juga berbondong – bondong mengikuti swab test gratis bantuan Mutya Hafid.
Bantuan serupa swab test gratis, juga diberikan kepada personil Polres Tebingtinggi. Masih banyak lagi bantuan yang diupayakan Pahala Sitorus dalam menanggulangi dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Dengan aksi yang dilakukan tersebut, warga masyarakat memberikan apresiasi dan dukungan terhadap Pahala Sitorus. Bantuan yang diberikan Pahala Sitorus, dapat sedikit meringankan beban penderitaan masyarakat korban pandemi COVID-19.
Jika ada 5 atau 10 orang dari 25 anggota DPRD Tebingtinggi yang aktif sekarang dapat melakukan apa yang diperbuat Pahala Sitorus, masyarakat pasti tidak menjerit lagi dalam menjalani tahun COVID-19 sekarang ini. Masyarakat pasti sangat terbantu jika ada 10 atau 15 orang anggota DPRD Tebingtinggi melakukan hal yang sama sebagaimana dilakukan Pahala Sitorus.
Apa bila masing – masing anggota dewan melakukan lobby ke pihak donateur maupun ke pusat dan perusahaan untuk membantu penanganan COVID-19 dan bantuan terhadap masyarakat korban COVID-19 di Kota Tebingtinggi, niscaya penyebaran virus corona dapat semakin cepat ditekan. Begitu juga bantuan terhadap masyarakat korban COVID-19, akan sangat berarti.
Saat berbincang – bincang dengan mimbarsumut.com, Pahala Sitorus mengatakan, tidak pun menjadi anggota DPRD Tebingtinggi, ia akan tetap eksis berkarya membangun Kota Tebingtinggi. Saat ini, saya jarang di Tebingtinggi bukan berarti tidak memikirkan Kota Tebingtinggi. Saya akan tetap berusaha untuk membangun Kota Tebingtinggi ke arah yang lebih baik dan khususnya membantu masyarakat kurang mampu.
Ketika virus corona (COVID-19) merebak di Kota Tebingtinggi, kita langsung memikirkan apa yang bisa dilakukan untuk membantu masyarakat agar jangan menjadi korban COVID-19. Ternyata, COVID-19 tersebut begitu berpengaruh bagi kehidupan dan perekonomian masyarakat. Setelah melakukan penyemprotan disinfektan, membagi masker, hand sanitizer, kita melakukan upaya untuk mendapat bantuan beras dan sembako untuk dibagikan kepada masyarakat korban CIVID-19.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, akhirnya bantuan APD (Alat Pelindung Diri) dan swab test dapat diperoleh dan dibawa ke Kota Tebingtinggi. “Tidak harus perlu diketahui dari mana saja bantuan itu semua. Namun yang pasti, lobby – lobby yang dilakukan berbuah hasil untuk membantu Pemko Tebingtinggi dalam menanggulangi pandemi virus corona dan juga bantuan bagi masyarakat Kota Tebingtinggi yang terpapar COVID-19,” beber Pahala Sitorus.
Selain bantuan dari para pengusaha dan pejabat di pusat, bantuan ada dari Mutya Hafid Ketua Komisi I DPR – RI berupa swab test dan masker gratis. Ada juga bantuan dari Musa Rajekshah akrab dipanggil Ijeck
yang juga wakil Gubernur Sumut yang saat ini Ketua Golkar Sumut berupa sembako.
“Masih banyak bantuan yang kita lobby dan tidak harus semua dipaparkan. Namun yang pasti bantuan dalam rangka penanggulangan virus corona, baik APD dan sembako yang kita dapat langsung disalurkan ke masyarakat Kota Tebingtinggi ,” jelas Pahala Sitorus.
Diharapkannya, kendatipun saat ini semakin diperketat penerapan COVID-19, bahkan Wali Kota sudah mengeluarkan Surat Edaran larangan pelaksanaan melakukan ibadah perayaan Natal dan Tahun Baru di lapangan terbuka serta kegiatan menyambut tahun baru, pesta kembang api dan kegiatan lainnya yang mengumpulkan massa, sebaiknya masyarakat dapat mematuhinya sehingga virus corona dapat berlalu dari Kota Tebingtinggi.
Dengan demikian, setelah virus corona berlalu kelak, kita bisa membangun Kota Tebingtinggi dan memulihkan perekonomian masyarakat yang saat ini sudah sangat terpuruk. Pemko Tebingtinggi juga sudah melakukan berbagai upaya untuk memulihkan perekonomian masyarakat sekaitan dampak virus corona, sebut Pahala.
Laporan : Ridwan Napitupulu