TEBINGTINGGI (mimbarsumut com) – Forum Pambauran Kebangsaan (FPK) Kota Tebingtinggi melakukan study banding ke FPK Kabupaten Toba, Rabu (06/12/2023). Study banding FPK tersebut diusung Kesbangpol.
Kedatangan FPK dan Kesbangpol Kota Tebingtinggi disambut Kaban Kesbangpol Toba Josib Broztito Sianipar dan Ketua FPK Kabupaten Toba Marihot Tampubolon serta para anggota.
Ketua FPK Kabupaten Toba Marihot Tampubolon mengawali sambutannya, memperkenalkan satu persatu anggota FPK Kabupaten Toba yang mewakili etinis – etnis yang ada di Kabupaten Toba.
Luar biasanya, etnis – etnis pendatang ke Kabupaten Toba, pada akhirnya mengakui bahwa mereka sudah menjadi etnis Toba dengan marga tertentu dan sudah mengikuti adat etnis Toba. “Mereka sudah berbaur menjadi etnis Batak Toba,” tegasnya.
Sementara, Kaban Kesbangpol Josib Broztito Sianipar sangat mengharapkan adanya hubungan silaturahmi yang baik antara FPK Kabupaten Toba dengan Kota Tebingtinggi.
“Dengan keberagaman yang dimiliki dapat semakin menciptakan kedamaian dan FPK harus bisa menghempang berita berita hoax terlebih berita yang memecah belah kebersamaan ditengah keberagaman masyarakat khususnya dalam menghadapi Pemilu 2024,” harap Kaban Kesbangpol Kabupaten Toba.
Sedangkan Ketua FPK Kota Tebingtinggi Muhammad Azwar mengatakan, sampai saat ini kondisi Tebingtinggi kondusif tidak ada permasalah antar suku, kendatipun semua etnis ada di Kota Tebingtinggi. Tidak lupa Azwar memperkenalkan satu persatu anggota FPK Kota Tebingtinggi.
Hal yang sama juga disampaikan Kaban Kesbangpol Tebingtinggi Halim Purba hampir semua suku ada di Kota Tebingtinggi dan datang ke Toba untuk tukar pengalaman dan dengan FPK Toba yang tergolong kecil bisa terjadi perpecahan terkait sara.
Pertemuan kedua FPK dan Kesbang kabupaten / kota yang diwarnai tanya jawab berlangsung penuh keakraban dan kekeluargaan.
Laporan : napit