TEBINGTINGGI (mimbarsumut.com) – Fraksi Nurani Kebangsaan DPRD Kota Tebingtinggi meminta Pj. Wali Kota agar segera membangkitkan perekonomian dan menjaga tidak meningkatnya inflasi, angka kemiskinan dan pengangguran di Kota Tebingtinggi.
Program padat karya pemberdayaan masyarakat kelurahan agar dialihkan menjadi program pembagian sembako untuk memekan angka inflasi dan lebih jelas mafaatnya secara langsung ke masyarakat. Kemudian, lebih besar biaya pembangunan dari pada upah.
Permintaan itu disampaikan Fraksi Nurani Kebangsaan DPRD Tebingtinggi dalam sidang paripurna pendapat akhir fraksi fraksi terhadap Ranperda tentang perubahan APBD TA 2022, Senin (26/09/2022) di ruang sidang paripurna.
Anggota Fraksi Nurani Kebangsaan Kaharudin Nasution yang membacakan pendapat akhir fraksinya, juga meminta Dinas Pertanian mengawasi pupuk bersubsidi yang diberikan kepada kios kelompok tani sehingga pembagian pupuk beraubsidi merata.
Selain itu, agar membuat program skala prioritas dalam perbaikan parit dan jalan irigasi untuk ditampung pada APBD 2023, mengingat parit irigasi persawahan di Kec. Bajenis telah mengalami kerusakan dan tidak berfungsi.
Untuk Dinas Pendidikan, Fraksi Nurani Kebangsaan meminta Pj Wali Kota mengalokasikan anggaran pendidikan berbasis digital untuk 4 ruangan disetiap sekolah.
Dalam penyusunan anggaran disetiap OPD, Fraksi Nurani Kebangsaan meminta agar Inspektorat berkontribusi langsung dalam penyesuaian program setiap OPD.
Pendapat akhir Fraksi Nurani Kebangsaan yang ditandatangani Ketua Ogamota Hulu SH MH dan Sekretaris Muliadi SE menyampaikan menerima dan menyetujui Ranperda terhadap Perubahan APBD Kota Tebingtinggi TA 2022 untuk ditetapkan menjadi Perda.
Laporan : napit
