TEBINGTINGGI (mimbarsumut.com) – Gubernur Sumatera Utara H. Edy Rahmayadi melantik dan mengambil sumpah jabatan Penjabat (Pj.) Wali Kota Tebingtinggi Syarmadani MSi massa jabatan 2023 – 2024, di aula Tengku Rizal Nurdin Sumut, Rabu (24/05/2023).
Pelantikan Pj. Wali Kota Tebingtinggi dihadiri Wakapolda Sumatera Utara Brigjen Drs. Jawari, Pangdam I/BB yang diwakili oleh Kolonel Jerry, Ketua DPRD Sumatera Utara diwakili anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Delpin Barus.
Juga hadir Kapolres Tebingtinggi AKBP Andreas Luhut Jaya Tampubolon, Dandim 0204/DS Letkol Czi Yoga Febrianto, Ketua DPRD Kota Tebingtinggi Basyaruddin Nasution, Kajari Tebingtinggi Sundoro Adi, Ketua Pengadilan Agama Kota Tebingtinggi Ridwan Harahap, mantan Pj. Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi, para Ka OPD se – Kota Tebingtinggi.
Gubernur Sumatera Utara H. Edy Rahmayadi mengatakan mengelola pemerintahan tidak semudah yang dibayangkan, karena kita harus dapat memberikan yang terbaik kepada seluruh elemen masyarakat.
Didalam pengelolaan pemerintahan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, salah satunya pengelolaan keuangan jangan sampai disalahgunakan.
Disebutkan, Wali Kota seyogyanya harus dipilih oleh rakyat, namun dikarenakan situasional maka pemerintah mengambil kebijakan untuk menunjuk kepala daerah dan hal ini perlu kita pahami.
“Saya selaku Gubernur Sumatera Utara mengatakan bahwa Kota Tebingtinggi merupakan wilayah teritorial Provinsi Sumatera Utara. Saya tidak mau berpolemik, namun apabila tidak menjalankan tugas dengan baik maka saya akan melakukan sesuatu sesuai dengan kekuasaan saya,” tegas Gubsu.
Diminta Kepada Forkopimda agar memberikan masukan yang baik kepada pimpinan yang baru, bantu pejabat baru untuk membawa Kota Tebingtinggi menjadi lebih baik.
Seperti kata pepatah “Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung” maka kepada Pj. Wali Kota Tebingtinggi yang baru harus mampu menyesuaikan diri dengan Kota Tebingtinggi.
Pegang dengan benar kebijakan umum karena ada aturannya, semua hal ada aturan mainnya dan jangan pernah menantang aturan, siasati aturan dalam melaksanakan tugas pokok, kepada para ASN, jangan coba-coba menjalani politik praktis.
“Anda akan menjadi pemersatu anak bangsa, Kota Tebingtinggi punya banyak macam agama dan suku bangsa maka anda harus mampu memahami dan berlaku adil kepada masyarakat,” tutup Gubsu.
Laporan : napit
