TEBINGTINGGI (mimbarsumut.com) – Iman Irdian Saragih SE melakukan silaturahmi dan sowan dengan tokoh – tokoh Gereja HKBP Tebingtinggi Jalan Kartini, Senin sore (22/04/2024).
“Kedatangan saya hanya untuk bersilaturahmi dengan tokoh – tokoh jemaat HKBP Tebingtinggi dan minta saran – saran apa yang akan dilakukan untuk membangun Kota Tebingtinggi kedepan,” ungkap Iman Irdian Saragih yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tebingtinggi.
Diungkapkannya, selama 2 – 3 tahun belakangan ini, tidak ada pembangunan di Kota Tebingtinggi. Sangat miris dan prihatin melihat pembangunan di Kota Tebingtinggi. Tidak ada inovasi bagaimana memajukan pembangunan Kota Tebingtinggi.
Untuk merubah kondisi ini, sangat diperlukan masukan dan buah pikiran dari masyarakat Kota Tebingtinggi. Saya berharap tokoh – tokoh gereja juga ikut berperan aktif untuk memajukan pembangunan Kota Tebingtinggi.
“Saya akan maju sebagai calon Wali Kota Tebingtinggi periode 2024 – 2029. Oleh sebab itu, saya sangat mengharapkan doa dan dukungan tokoh – tokoh gereja untuk membangun Kota Tebingtinggi kedepan,” tegas Iman Saragih yang saat ini menjabat sebagai wakil ketua DPRD Tebingtinggi.
Disampaikannya, beberapa program pembangunan yang menjadi prioritas kedepan antara lain, pembangunan pendidikan, kesehatan dan UMKM. Program ini menjadi prioritas mengingat dampak pembangunan jalan tol.
“Dengan adanya jalan tol akan sangat berdampak terhadap pembangunan Kota Tebingtinggi,” ungkapnya sembari menyampaikan CSR akan tetap diupayakan.
Kedatangan Iman Irdian Saragih di HKBP Tebingtinggi disambut Pendeta Resort Tebingtinggi Pdt Bikwai Simanjuntak, para panitia pembangunan, parhalado, tokoh jemaat dan relawan Iman Irdian Saragih.
Dalam pertemuan silaturahmi tersebut, Pdt Bikwai menyampaikan bahwa Pendeta tidak boleh berpolitik praktis tapi akan tetap mendoakan calon pemimpin yang siap merubah Kota Tebingtinggi lebih maju kedepan.
Pdt Resort Tebingtinggi juga secara singkat menyampaikan peta kekuatan jumlah jemaat HKBP Kota Tebingtinggi yang berjumlah 656 KK atau berkisar 3 ribu lebih.
Laporan : napit